Adrian SPd,MPd
Kabupaten Bireuen, newsataloen.com. Sekitar 360 orang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Peusangan, Kabupaten Bireuen, dalam proses belajar mengajar menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid 19.
Hal ini disampaikan Kepala SMPN 2 Peusangan Adrian SPd,MPd, dalam penjelasan kepada tim media ini Senin (12/07), sehubungan berlangsungnya proses belajar mengajar selama timbul kasus pandemi corona,baik siswa baru sekitar 84 orang.
Untuk kegiatan bagi siswa terdaftar pada hari ini(red Senin) sekitar 84 orang tiga ruang belajar sisa dua ruangan belajar (rumbel), digunakan untuk kegiatan perpustakaan dan ruang bacaan, tambah Adrian.
Jadi, kekurangan siswa pada SMPN 2 Peusangan, menurut pengakuan Adrian,pihak sekolah agama dan dayah terlebih dahulu menerima siswa baru, bisa dimaklumi dibawah naungan Depertemen Kementrian Agama, apalagi minat siswa masuk sekolah agama islam sangat tinggi di masyarakat sekarang ini.
Dalam hal kami,menerima siswa baru Penerimaan Peserta Didik Baru(PPBD) sesuai, aturan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, bila ada siswa baru mau daftar di sekolahnya masih juga kita terima, banyak kekurangan,apalagi guru dan honorer atau dewan guru sekitar 64 orang.
Penerimaan siswa memperhatikan sistim donasi, prestasi dan lainnya,(tak lagi rayon)yang panting kekurangan siswa baru ini,tidak pengaruh terhadap proses belajar mengajar harus memperhatikan Protokol Kesehatan,sudah tersedia tempat wastafel cuci tangan, bantuan sekolah.
"Baik guru dan siswa selama sudah kita terapkan bersama termasuk pakai masker wajah dan test suhu tubuh,"pungkas Adrian. (rizal jibro).
Post a Comment