Kapal ADRI XLVIII Kembali Berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukueh Bawa Personel, Materil Konstruksi, dan Bansos

Baca Juga

 

Aceh Utara, newsataloen.com – Kapal ADRI XLVIII kembali berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dengan membawa personel, materil konstruksi, serta bantuan sosial (bansos) guna mendukung percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah Aceh. Senin(22/12/2025)

Kedatangan kapal tersebut membawa personel TNI dari satuan zeni, yaitu Zipur Yon 5 Dam V/Brawijaya sebanyak 30 orang dan Zikon Dam Jaya sebanyak 20 orang. Personel ini akan diperbantukan dalam mendukung pekerjaan konstruksi serta kegiatan kemanusiaan di daerah terdampak.

Selain personel, Kapal ADRI XLVIII juga mengangkut sejumlah alat berat dan materil konstruksi dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di antaranya dua set Jembatan Bailey. Set pertama terdiri dari satu unit Jembatan Bailey yang diangkut menggunakan tiga unit truk tronton, sementara set kedua terdiri dari satu unit Jembatan Bailey dengan empat unit truk tronton. Turut dibawa pula satu unit dump truck, dua unit truk NPS, serta dua unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar).

Untuk mendukung kebutuhan lapangan, kapal tersebut juga membawa tabung gas aldurlap sebanyak 40 koli. Sementara itu, bantuan sosial yang diangkut mencapai 3.097 koli dari Brigif 17, serta bantuan tambahan berupa pakaian layak pakai yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Proses pembongkaran muatan di Pelabuhan Krueng Geukueh dilaksanakan oleh anggota Kodim 0103/Aceh Utara (AUT) dengan tertib dan aman. Selanjutnya, seluruh personel, alat berat, dan bantuan sosial akan segera didistribusikan ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan sesuai kebutuhan di lapangan.

Kehadiran Kapal ADRI XLVIII ini merupakan wujud sinergi TNI dan pemerintah dalam mendukung percepatan pemulihan infrastruktur serta membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya. (Pendim 0103/Aceh Utara).