Ridwan MPdKabupaten Bireuen, newsataloen.com. Sekitar ratusan siswa baru,yang melamar pada Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Bireuen,ditolak tidak bisa baca Al-Qur'an, ujar Ridwan MPd, Senin (12/07).
Kepala MTsN 2 Bireuen Ridwan MPd, dalam penjelasan kepada tim media ini, mengatakan bahwa sekitar 410 orang siswa hanya yang bisa diterima sebanyak 265 orang,ini disebabkan kelulusannya ditest tulisan, wawancara termasuk harus bisa baca Al-Qur'an.
Jadi para pelamar baik dari lulusan Sekolah Dasar Negeri maupun Madrasah Ibtidaiyah Negeri,juga dinilai standar nilai hasil ujian,oleh tim penerimaan siswa baru,kepada siswa baru yang tidak lulus di kembalikan kepada kedua orangtuanya.
Apalagi selama ini siswa dari berbagai sekolah,di wilayah Bireuen dan sekitarnya ingin masuk sekolah agama Islam,cukup banyak siswa yang didukung walimurid, sehingga kita adakan test baca Qur'an ditambah test lainnya sesuai aturan berlaku.
Kini siswa MTsN 2 Bireuen, tercatat dari kelas I sampai III,sekarang ini terus proses belajar secara sistim sip, mengikuti sesuai prosedur Protokol Kesehatan Covid 19,yang telah ditetapkan pemerintah.
Khusus siswa baru selama tiga hari 15 sampai 17 Juli, mengikuti Masa Taqruf Siswa Madrasah (Matsama) di komplek sekolah itu,tetapi harus memperhatikan cuci tangan pakai sabun,dan masker juga seluruh dewan guru dan jaga jarak, sebut ustadz Ridwan,yang sering ceramah dan khatib masjid di Bireuen. (rizal jibro).
Post a Comment