/> Petani Perkebunan Sambut Gembira SMK Negeri -PP Bireuen, Buka Program Dua Keahlian

Petani Perkebunan Sambut Gembira SMK Negeri -PP Bireuen, Buka Program Dua Keahlian


Mangga Bireuen siap dipasarkan ke luar daerah

Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Sejumlah petani perkebunan dan pertanian berbagai gampong (desa),pada sentra penghasil pinang, coklat,sawit dan kelapa,di Kabupaten Bireuen, sambut gembira dan apresiasi kepada Sekolah Menengah Kejujuran (SMK-PP Bireuen).

Akan membuka dua program keahlian untuk para siswa siswi nya,untuk belajar Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian bersama Agrobisnis Tanaman Perkebunan,karena wilayah kawasan Kabupaten Bireuen, terbentang .

Mulai dari Ujung Timur Kecamatan Gandapura sampai Ujung  Barat Kecamatan Samalanga,warga masyarkat berprofesi petani perkebunan, pertanian, perikanan dan pertenakan, sekarang ini semua hasil panen sebagian besar belum bisa diolah secara higienis dan baik.

Hal ini diungkapkan Syarifuddin,54,warga Kecamatan Juli bersama Abi Thalib,47,warga Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen,yang menghubungi tim media ini,setelah menbaca berita sekolah Menengah Kejujuran (SMK Negeri-PP Bireuen),akan membuka dua keahlian, bagi siswanya.

Dalam tahun ajaran 2021/2022 ini,sudah dapat izin operasional dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh sesuai pengakuan dari Kepala SMK Negeri-PP  Bireuen Hamdan SPd,MPd,maka, bagi kami petani termasuk petani lainnya sambut baik atas gagasan kepala sekolah.

Untuk membantu masyarakat dan pemerintah,sehingga anak didiknya dapat membina petani cara cara mengolahan hasil pertanian dan perkebunan.

Yang selama ini begitu panen langsung di jual, kepada pedagang besar untuk di bawa ke Medan Sumatera Utara,ujar Syarifuddin,kepada tim media ini, Kamis (15/07).

Sudah ada tenaga keahlian pengolahan pertanian pungkas Abi Thalib, bisa memproduksi makan siap saji ber-bagai hasil pertanian perkebunan,baik makanan dan minuman dari kelapa dan hasil panen lainnya.

Memang ada juga hasil perkebunan dan pertanian di olah secara hom industri rumah tangga,hanya baru bersifat kecil kecilan, misalnya tambah Nek Din, ber-bagai jenis pisang melimpahruah panen setiap hari,hanya  dibuat kripik dan pisang sale, termasuk timphan aceh.

Jadi,dengan adanya tenaga ahli itu, mungkin bisa mengolah lebih banyak lagi termasuk kelapa hanya diolah menjadi patarana(pleik-u) dan minyak makan kelapa,belum dari hasil pertanian dan perkebunan lainya seperti coklat, jagung, pala.

Bagi sekolah itu, sangat mendesak soal lahan praktek siswa, menurut Sofyan dan Masri, petani Kecamatan Peusangan dan Gandapura,bisa digunakan sementara lahan Pemerintah Kabupaten Bireuen,yang belum dipakai, seperti di tanah lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Regional.

Sebelum dibangun rumah sakit itu,pinjam pakai, sehingga lahan sudah bersih dari pada tumbuh semak belukar, kami selaku warga masyarakat yang profesi petani dan agraris, sangat mendukung program keahlian yang akan dibuka untuk mendidik putra-putri tunas muda bangsa.

Keahlian dalam bidang pengolahan pertanian, ber-bagai jenis buah buahan, ikan, daging,dan bahan baku lainnya warga masyarakat, siap menerima mareka untuk tenaga ahli ini, untuk meraih keuntungan besar bidang bisnis,tutup ibu Ida Hayati,warga Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen,yang dihubungi secara terpisah tim media ini.(rizal jibro).

Post a Comment

Previous Post Next Post