/> Ketum SPBI, Dr. Iswadi: Presiden Mempercepat Pemanfaatan lahan Strategis Kepentingan nasional.

Ketum SPBI, Dr. Iswadi: Presiden Mempercepat Pemanfaatan lahan Strategis Kepentingan nasional.

 


Jakarta, newsataloen.com - Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd., menyampaikan harapannya agar Presiden Republik Indonesia dapat mempercepat pemanfaatan lahan-lahan strategis untuk kepentingan nasional.

 Harapan ini berangkat dari kepedulian terhadap tantangan pembangunan yang semakin kompleks, mulai dari ketahanan pangan, kemandirian energi, pemerataan ekonomi, hingga penguatan industri nasional yang berdaya saing.

 Dr. Iswadi, lahan strategis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia merupakan aset bangsa yang sangat berharga dan harus dikelola secara optimal, terencana, serta berorientasi pada kepentingan rakyat luas.

Dalam pandangan SPBI, percepatan pemanfaatan lahan strategis tidak semata-mata dimaknai sebagai upaya eksploitasi sumber daya, melainkan sebagai langkah terukur untuk mengoptimalkan potensi nasional secara berkelanjutan. 

Banyak lahan yang secara geografis dan ekonomis sangat potensial, namun belum dimanfaatkan secara maksimal akibat kendala regulasi, tumpang tindih kewenangan, atau lemahnya koordinasi lintas sektor. Kondisi ini, menurut Dr. Iswadi, perlu segera dibenahi melalui kebijakan tegas dan kepemimpinan yang kuat dari Presiden sebagai kepala pemerintahan.

Dr. Iswadi menekankan bahwa pemanfaatan lahan strategis harus diarahkan untuk mendukung program-program prioritas nasional. Di sektor pangan, misalnya, lahan-lahan potensial dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian modern, lumbung pangan, dan kawasan agroindustri yang mampu meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani. 

Sektor energi, lahan strategis dapat digunakan untuk pengembangan energi baru dan terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi, sehingga Indonesia tidak terus bergantung pada energi fosil.Pemanfaatan lahan strategis juga sangat penting untuk mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah. Dr. Iswadi menilai bahwa selama ini pembangunan masih terpusat di wilayah tertentu, sementara daerah lain yang memiliki potensi besar justru tertinggal.

Kebijakan pemanfaatan lahan yang berpihak pada kepentingan nasional, pemerintah dapat mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru, membuka lapangan kerja, serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.SPBI juga menyoroti pentingnya aspek keadilan dan keberlanjutan dalam setiap kebijakan pemanfaatan lahan. 

Dr. Iswadi mengingatkan agar pemerintah memastikan bahwa masyarakat lokal tidak menjadi korban pembangunan, melainkan menjadi subjek utama yang merasakan manfaatnya. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat, transparansi proses, serta penegakan hukum yang adil harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan lahan strategis. 

Pembangunan yang mengabaikan aspek sosial dan lingkungan, menurutnya, justru akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Dr. Iswadi berharap Presiden dapat mendorong sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan elemen masyarakat sipil.

 Sinergi ini diperlukan agar pemanfaatan lahan strategis benar-benar sejalan dengan visi pembangunan nasional dan tidak terhambat oleh ego sektoral. Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik, lahan strategis dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dr. Iswadi, M.Pd. menegaskan bahwa percepatan pemanfaatan lahan strategis adalah bagian penting dari upaya mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa. SPBI berharap Presiden dapat mengambil langkah-langkah progresif dan berani demi memastikan bahwa setiap jengkal tanah. 

Indonesia digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dengan komitmen politik yang kuat dan kebijakan yang berpihak pada kepentingan nasional, Indonesia diyakini mampu melangkah lebih cepat menuju masa depan yang adil, makmur, dan berdaulat. (rel/rj).

Post a Comment

Previous Post Next Post