Aceh Utara, newsataloen.com - Alat berat ekskavator bantuan Wakapolri masih terus bekerja membuka kembali akses jalan yang terputus akibat banjir di Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, wilayah pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Rabu (31/12/2025).
Sejak Minggu (28/12) Ekskavator tersebut mulai dioperasikan, dan kini bekerja di Dusun Bidari untuk membuka akses jalan menuju Dusun Selemak yang sebelumnya tidak dapat dilalui akibat material lumpur dan kerusakan parah pascabanjir. Pembukaan akses ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta mendukung distribusi bantuan dan kebutuhan masyarakat.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto melalui Kasi Humas AKP Bambang menyampaikan bahwa pengerahan alat berat ini merupakan bentuk tindak lanjut nyata dari bantuan Wakapolri dalam upaya percepatan pemulihan wilayah terdampak banjir.
“Alat berat ekskavator bantuan Wakapolri sudah mulai bekerja membuka akses jalan yang tertutup. Fokus awal berada di Dusun Bidari menuju Dusun Selemak agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dan penyaluran bantuan semakin mudah,” ujar AKP Bambang.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo meninjau langsung kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Dalam kunjungan kerja tersebut, Wakapolri menyalurkan berbagai bantuan logistik serta peralatan berat guna mendukung penanganan dampak banjir di sejumlah titik, termasuk di Kecamatan Langkahan.
Dalam kunjungan yang didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah itu, Wakapolri memastikan seluruh kebutuhan personel di lapangan, termasuk sarana dan prasarana pendukung, dapat terpenuhi dengan baik agar proses penanggulangan bencana serta pemulihan aktivitas masyarakat berjalan lebih efektif.
Adapun dukungan yang diberikan meliputi tujuh unit ekskavator, dua unit buldoser, lima unit truk angkut, lima unit truk pengangkut sembako, empat unit tangki air bersih, serta empat unit mobil pikap pengangkut air galon.
Selain alat berat, Wakapolri juga menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa logistik serta karpet untuk masjid dan Al-Qur’an yang diterima secara simbolis oleh imam masjid. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat kembali menjalankan aktivitas keagamaan pascabanjir.
Kehadiran Wakapolri menjadi wujud nyata perhatian dan kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana di Aceh Utara. ***

Post a Comment