 |
| Edi Saputra |
Aceh Utara, newsataloen.com – Sekretaris Apkasindo Perjuangan Aceh Utara, Edi Saputra (AK.3), menyoroti sikap tertutup pihak PTPN IV Cot Girek pasca insiden kebakaran yang melanda areal kebun milik perusahaan tersebut. Ia menilai pihak manajemen seolah enggan memberikan keterangan kepada publik, termasuk kepada wartawan yang mencoba melakukan konfirmasi.
Menurut Edi, sejumlah wartawan sudah berupaya menghubungi pihak perusahaan untuk mendapatkan keterangan resmi, namun tidak direspons. “Kadang-kadang wartawan sudah berupaya menghubungi pihak perusahaan seperti Apu, Manajer, atau M. Yakop selaku yang diberikan kuasa penuh oleh kantor direksi (Kandir). Tapi saat dihubungi melalui telepon tidak diangkat, bahkan pesan WhatsApp juga tidak dibalas,” ujarnya, Selasa (11/11/2025)
Edi menilai sikap tersebut tidak mencerminkan keterbukaan informasi publik, terlebih insiden kebakaran di kebun Cot Girek telah menjadi perhatian masyarakat luas. “Apa hubungan PTPN seperti itu? Sekarang malah menyalahkan pihak media dan bahkan melapor ke Dewan Pers. Kalau memang ingin menjabat dengan pangkat tinggi di perusahaan, seharusnya terbuka dan siap dihubungi siapa pun, jangan alergi,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam situasi seperti ini, seharusnya pihak perusahaan bekerja sama dengan media untuk memberikan klarifikasi yang menenangkan masyarakat, bukan justru menutup diri.
“Media itu mitra publik, bukan musuh. Jangan salahkan media karena mereka hanya menjalankan tugas,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden kebakaran terjadi di areal perkebunan PTPN IV Cot Girek, meliputi kawasan afdeling II hingga afdeling V. Bahkan salah satu bangunan kantor di afdeling III turut terbakar. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara aparat kepolisian telah bersiaga di lokasi guna mencegah api meluas. (tim/red/ops/mi)
إرسال تعليق