![]() |
| Usman Cut Raja |
Aceh Utara, newsataloen.com - Petani merupakan unsur yang sangat pokok terhadap jalannya roda kehidupan. Petani merupakan produsen pencetak pangan yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Tidak membedakan kaya miskin di kota ataupun di desa membutuhkan pangan yang dihasilkan oleh petani.
Ironisnya banyak masyarakat yang mulai meninggalkan tani. Sejak industri menguasai daerah ini, banyak warga desa yang berbondong-bondong meninggalkan desanya pindah ke kota. Mayoritas anak muda mulai meninggalkan pertanian untuk mengadu nasib di kota.
Mindset masyarakat tentang pertanian sangat buruk dimana menjadi petani seakan tidak mempunyai masa depan yang cerah. Padahal pertanian merupakan sumber utama kehidupan yang menempatkan petani sebagai produsen pangan yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.
Selama roda kehidupan ini berjalan, jasa dari para petani selalu dibutuhkan sebagai penyedia bahan pangan. Namun demikian permasalahan pertanian juga semakin kompleks yang tentu menghambat minat bertani dari masyarakat. Mulai dari hasil yang tidak menentu, proses yang lama dan mahal, serta berbagai kendala lain seperti sulit dan mahalnya pupuk, obat-obatan, dan perawatan lainnya.
Sudah selayaknya Pemerintah dan BUMN yang beroperasi di Aceh Utara memperhatikan lebih terkait dengan keberlangsungan petani agar para petani di desa utamanya dapat terbantu sehingga membuktikan bahwa masa depan petani bisa lebih baik. Berbagai teknologi pertanian serta kebijakan yang berpihak kepada para petani sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup petani yang berdampak kepada hidup kita juga.
Jangan sampai tanah produsen pangan yang subur ini sia-sia karena punahnya para petanni dan berdampak terhadap krisis pangan yang bisa saja menimpa kita. Mari bersinergi menyelamatkan pertanian.
Penulis: Usman Cut Raja (wartawan dari Aceh Utara)

Post a Comment