/> Menembus Batas Mimpi: Kisah Dr. Iswadi, Lulusan UNJ yang Kini Mendidik di Esa Unggul

Menembus Batas Mimpi: Kisah Dr. Iswadi, Lulusan UNJ yang Kini Mendidik di Esa Unggul

 

Dr.Iswadi,M.Pd


Jakarta, newsataloen.com - Mimpi sering kali dianggap sebagai bunga tidur, sesuatu yang indah namun sulit digapai. Namun bagi Dr. Iswadi, mimpi adalah bahan bakar perjuangan. Ia adalah sosok yang membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat belajar yang tinggi, batas-batas kehidupan bisa ditembus termasuk mimpi-mimpi yang dahulu tampak mustahil.

Dr. Iswadi memulai perjalanan pendidikannya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sebuah kampus negeri yang telah mencetak banyak tenaga pendidik dan akademisi di Indonesia. Datang dari latar belakang keluarga sederhana, perjuangannya untuk mengenyam pendidikan tinggi bukanlah perkara mudah. Namun ia percaya bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk mengubah nasib dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Di masa kuliahnya, Iswadi dikenal sebagai mahasiswa yang gigih. Ia aktif dalam kegiatan organisasi dan diskusi ilmiah, meski harus membagi waktu dengan berbagai pekerjaan sambilan demi menopang kebutuhan sehari-hari. Ia menyadari bahwa keberhasilan bukan hanya soal kecerdasan, tetapi tentang bagaimana seseorang mampu bertahan dan terus melangkah meski dalam keterbatasan.

Setelah menyelesaikan studi sarjana, Iswadi melanjutkan pendidikan ke jenjang magister, lalu meraih gelar doktor. Semua ia lakukan bukan hanya demi gelar, tetapi karena keyakinannya bahwa ilmu adalah bekal utama untuk membangun bangsa. Perjalanan ini penuh tantangan, namun semangatnya tak pernah surut.

Kini, ia mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Esa Unggul, salah satu perguruan tinggi swasta yang tengah berkembang dan berkomitmen pada inovasi pendidikan. Di sana, Dr. Iswadi menjadi lebih dari sekadar pengajar. Ia adalah pembimbing, inspirator, sekaligus sahabat bagi mahasiswanya. Dengan pendekatan yang ramah namun tegas, ia mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk meraihnya.

Bagi Dr. Iswadi, menjadi dosen bukan hanya soal mengajar di ruang kelas. Ia aktif menulis, melakukan penelitian, dan terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Baginya, seorang pendidik harus hadir di tengah-tengah masyarakat, menjadi solusi bagi persoalan nyata, serta terus belajar agar tidak tertinggal oleh zaman.

Ketika ditanya tentang rahasia suksesnya, Dr. Iswadi hanya tersenyum dan berkata, “Saya hanya berusaha konsisten dengan mimpi saya. Hidup mungkin keras, tapi jika kita tetap belajar dan percaya, maka jalan akan selalu terbuka.”

Kisah Dr. Iswadi adalah bukti nyata bahwa mimpi tak mengenal batas, selama kita memiliki kemauan dan keberanian untuk mengejarnya. Dari kampus negeri di Jakarta Timur hingga ruang kuliah di Esa Unggul, ia telah menempuh perjalanan panjang yang sarat makna. Ia bukan hanya mendidik lewat ilmu, tapi juga lewat kisah hidupnya yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.(red/rj).

Post a Comment

Previous Post Next Post