Banda Aceh, newsataloen.com - Forum Komunikasi Doktor Aceh (FKDA) kembali mengambil langkah besar dalam mendukung percepatan pembangunan Aceh. Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik, FKDA mengajak kerja sama dengan 10 universitas ternama dari Malaysia.
Pertemuan penting ini berlangsung pada hari Senin, 23 Juni 2025, di ruang kerja Wakil Gubernur Aceh.Sepuluh universitas yang terlibat dalam inisiatif ini adalah Malaysian UNIRAZAK, Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).
Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Tenaga Nasional (UNITEN), Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin.
Dalam sambutannya, Ketua FKDA, Tgk Dr. Yusuf Al Qardawi menyatakan, dukungan penuh terhadap program pembangunan Aceh.
“Kami sangat bersemangat untuk melibatkan universitas-universitas terbaik di Malaysia dalam membantu percepatan pembangunan di Aceh. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama internasional sangat penting dalam mewujudkan kemajuan,” ujarnya.
Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah S.E, juga menyambut baik kerjasama ini. “Pemerintah Aceh sangat terbuka dan mendukung siapapun yang ingin berkontribusi dalam kemajuan daerah ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada FKDA dan universitas-universitas dari Malaysia atas inisiatif luar biasa ini,” kata Fadlullah.
Anggota FKDA, Dr. Syarfuni, M.Pd, menyampaikan rasa senangnya atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah Aceh. “Saya sangat mengapresiasi perhatian yang luar biasa dari pemerintah Aceh. Pertemuan ini tentu akan memperkuat hubungan kerjasama internasional, dan kami berharap dapat menjalin lebih banyak lagi kolaborasi yang bermanfaat untuk Aceh ke depannya,” ungkap Dr. Syarfuni, M.Pd.
"Suatu kemulian dan penghormatan bagi kami dapat berjumpa dengan Haji Fadhlullah di Aceh. Kami tak sangka dapat berjumpa dengan pembesar Aceh, terima kasih banyak kepada FKDA yang telah menfasilitasi pertemuan ini," ujar Dr. Zuhaimi
Tampak hadir dari FKDA, Prof. Dr. Adwani, SH.,MH; Prof. Dr. Mukhsin Nyak Umar, MA; Prof. Dr. Saifullah Idris, MA; Dr. Ridwansyah, SH.,MH; Dr. Iskandar, M.Pd; Dr. Jamaluddin, MA; Dr. M.Nurdin, SH.,MA; Dr. Muhammad Syarif, MA; Dr.Qismullah, M.Pd; Dr. Rosnidar, MA; Dr. Syarfuni, M.Pd, dan beberapa lainnya dari berbagai kampus di Aceh. (rel/rizal jibro)
Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah S.E, juga menyambut baik kerjasama ini. “Pemerintah Aceh sangat terbuka dan mendukung siapapun yang ingin berkontribusi dalam kemajuan daerah ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada FKDA dan universitas-universitas dari Malaysia atas inisiatif luar biasa ini,” kata Fadlullah.
Anggota FKDA, Dr. Syarfuni, M.Pd, menyampaikan rasa senangnya atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah Aceh. “Saya sangat mengapresiasi perhatian yang luar biasa dari pemerintah Aceh. Pertemuan ini tentu akan memperkuat hubungan kerjasama internasional, dan kami berharap dapat menjalin lebih banyak lagi kolaborasi yang bermanfaat untuk Aceh ke depannya,” ungkap Dr. Syarfuni, M.Pd.
"Suatu kemulian dan penghormatan bagi kami dapat berjumpa dengan Haji Fadhlullah di Aceh. Kami tak sangka dapat berjumpa dengan pembesar Aceh, terima kasih banyak kepada FKDA yang telah menfasilitasi pertemuan ini," ujar Dr. Zuhaimi
Tampak hadir dari FKDA, Prof. Dr. Adwani, SH.,MH; Prof. Dr. Mukhsin Nyak Umar, MA; Prof. Dr. Saifullah Idris, MA; Dr. Ridwansyah, SH.,MH; Dr. Iskandar, M.Pd; Dr. Jamaluddin, MA; Dr. M.Nurdin, SH.,MA; Dr. Muhammad Syarif, MA; Dr.Qismullah, M.Pd; Dr. Rosnidar, MA; Dr. Syarfuni, M.Pd, dan beberapa lainnya dari berbagai kampus di Aceh. (rel/rizal jibro)
Post a Comment