Bireuen, newsataloen.com Tgk Idris M.Ali atau yang sering disapa (Aburih) mengharapkan di Kabupaten Bireuen Mesjid dan Meunasah dimanfaatkan untuk tempat pendidikan Anak-anak, agar tempat tersebut bermanfaat bukan saja untuk tempat Shalat lima waktu.
Menurut Aburih Banyak Mesjid dan Meunasah di Kabupaten Bireuen hanya menjadi tempat pelaksanaan shalat rawatib saja dan ada juga hanya untuk tempat shalat magrip saja, hal tersebut sangat di sayangkan oleh Aburih.
Akan tetapi kalau Pemerintah Kabupaten Bireuen,melalui Dinas Syariatnya punya Program untuk memakmurkan Mesjid dan Meunasah alangkah Indahnya Kabupaten Bireuen dan terlihat hidup suasana Kabupaten yang Bersyariat.
Pembinaan keagamaan perlu diterapkan di Mesjid dan Meunasah saat ini, apalagi di sekolah umum sekarang sudah dikurangi jam pelajaran untuk Agama sehingga sangat tepat bila Mesjid dan Meunasah dihidupkan dengan dijadikannya tempat tersebut selain tempat Shalat berjamaah jaga ada pengajian ditempat tersebut.
Tgk Idris M.Ali atau (Aburih), warga Gampong Cot Keutapang Jeumpa Bireuen,mengharapkan Mesjid dan Meunasah kalau bisa difungsikan
Untuk Tempat Pembina keagamaan, juga berfungsi sebagai tempat penyuluh untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat setempat, ini bukan untuk seminggu sekali, tapi rutin tiap hari.
Selain itu juga berfungsi sebagai tempat pendidikan nonformal, yang dipimpin oleh guru pengajar yang di pilih oleh masyarakat di gampong atau Mesjid tersebut, serta ada orang yang diberikan tugas untuk mengajar.
Tempat mengefektif system pembelajaran sehingga dapat dirasakan manfaat untuk kemajuan Anak-anak dalam masyarakat.
Hal tersebut diatas perlu di buat di Kabupaten Bireuen, agar seluruh pasilitas Mesjid dan Meunasah berfungsi dan bermanfaat untuk mencerdaskan generasi kita dimasa mendatang.
Tgk Idris ( Aburih) melihat banyak pembangunan Mesjid dan Meunasah di Kabupaten Bireuen seperti tidak terurus sangat disayangkan bila tidak dimanfaatkan dan diisi dengan kegiatan ajar mengajar ditempat tersebut, ungkap Tgk Idris M.Ali atau yang sering disapa (Aburih)(rel).
Post a Comment