 |
| Tokoh Pemuda Aceh Utara, Jamal Lsmw |
Aceh Utara, newsataloen.com - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram sempat memanas dalam sepekan terakhir ini. persoalan ini diminta tim pengawas untuk bekerja proaktif agar kasus kelangkaan gas di lapangan terminimalisir
Kelangkaan gas melon di sejumlah dalam kabupaten Aceh Utara, misalnya di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Baktiya dan Langkahan, dibuat resah atas langkanya keberadaan LPG 3 kg. Imbas kelangkaan gas Elpiji tersebut membuat masyarakat khawatir karena tidak bisa memenuhi kebutuhan hari-hari, lebih-lebih bagi mereka yang memiliki usaha rumah tangga.
"Pertanyaannya, tim pengawas yang sudah terbentuk di Aceh Utara yang diketuai Sekda selama ini kerjanya apa? Permasalahan ini ada penyebabnya, tidak mungkin gas tiba-tiba langka gitu," kata tokoh pemuda Aceh Utara, Jamal Lsmw, Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya, kasus kelangkaan gas Elpiji tersebut tidak bisa dianggap enteng dan tim pengawas harus turun ke lapangan untuk menelusuri akar masalahnya.
"Kasusnya gas langka. Kelangkaan ini penyebabnya apa, kan itu yang perlu ditelusuri. Apakah saya harus mengajari tim pengawas bagaimana cara mengawasinya? Tim itu kan punya fasilitas, punya wewenang, jadi harus aktif," ujarnya lagi.
Sebagai mana diketahui, tim pengawas gas Elpiji ini dibentuk dengan Sekda Aceh Utara sebagai ketua, dan anggota dari Kejaksaan, Polri, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (tim/ops/mi).
Post a Comment