Lhokseumawe, newsataloen.com– Untuk mencetak sumber daya manusia menjadi operator yang mempunyai _skill_ mumpuni, profesional, dan kompeten dalam operasional _boiler_, Perta Arun Gas (PAG) selaku member Subholding Gas Pertamina.
Menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi _Boiler Batch_ 1. Pelatihan yang diikuti 13 peserta ini berlangsung di Guest House, Komplek Perumahan PAG, Lhokseumawe, selama 3 hari sejak Senin - Rabu (20 – 23/2/2023).
Pembukaan pelatihan dihadiri Manager Operation PAG, Teguh Eko Purwadi beserta para instruktur _boiler_ yang didatangkan langsung dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, di antaranya Agus Sugiharto, M. Rochim, dan Putra Ariyanta.
Teguh Eko dalam sambutannya menyampaikan kompetensi pekerja dalam penguasaan _boiler_ harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kami berharap para peserta pelatihan dan sertifikasi ini semuanya lulus dan dapat mengoperasikan _boiler_ dengan baik untuk bekal di dunia kerja ke depannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh juga menjelaskan pelatihan dan setifikasi ini penting untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan pengawasan secara terpadu bagi para operator _boiler_ mengoperasikan pesawat uap/ketel uap secara optimal.
Pelatihan ini menyesuaikan kebutuhan produksi, sehingga diharapkan para peserta memahami dengan baik kewajiban operator sesuai peraturan perundang-undangan K3 yang berlaku,” ungkapnya.
Instruktur Agus Sugiharto mengatakan pengetahuan dan keterampilan pekerja operator _boiler_ merupakan pemenuhan ketentuan peraturan agar tercipta suasana kerja yang aman dan produktif. "Dengan pengalaman bapak-bapak mengoperasikan boiler di pabrik PAG diharapkan semakin menambah kompetensi ke depannya," terangnya.
Sedangkan metode pelatihan dan sertifikasi mencakup presentasi, diskusi, simulasi, praktik lapangan, seminar, _post test_, serta evaluasi. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, SDM operator _boiler_ harus mempunyai pengalaman dan sertifikasi kompetensi di bidang ini.(rizal jibro).
Post a Comment