Banda Aceh, newsataloen.com -Massa aksi dari Aliansi Milenial Cinta Demokrasi melakukan kritikan terhadap NasDem. Aksi yang berlangsung di Bundaran Lambaro, Kabupaten Aceh Besar dibubarkan paksa oleh Garda Partai NasDem Aceh dengan arahan dari tiga politisi NasDem Abdul Rafur, Daniel Abdul Abdul Wahab yang juga anggota DPRK Banda Aceh.
Aksi damai dari Aliansi Milenial Cinta Damai menuntut NasDem Aceh yang dinilai telah melakukan pelanggaran masa kampanye, lantaran terlalu cepat melakukan kegiatan politik dengan memboyong capres Anies yang diusung oleh NasDem ke Aceh.
Politisi NasDem yang berada di lokasi seharusnya memahami penanganan masda aksi. Pasalnya NasDem dan para politisinya selama ini mengkampanyekan "politik santun dan riang gembira", namun kader NasDem dalam kunjungan Anies ke Aceh malah bersikap arogan dan main hakim sendiri dengan membubarkan masa aksi damai yang menolak kedatangan Anies dengan ancaman dan tekanan.
Tindakan arogansi dan main hakim sendiri yang dilakukan politisi dan Garda NasDem sangat mencederai demokrasi. Aksi damai penolakan kedatangan Anies ke Aceh yang dilakukan oleh Aliansi Milenial Cinta Demokrasi seharusnya mendapat tempat, pasalnya hal tersebut merupakan bentuk kebebasan berpendapat dalam berdemokrasi.