Kabupaten Bireuen, newsataloen.com - Warga Kota Bireuen, cukup kesal kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, lampu jalan dua jalur arah timur mulai Simpang Atakana sampai depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bireuen.
Mati lampu total warga merasa kesal sudah lama tidak diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen,di nilai gagal dalam menjalankan tugas memperbaiki kepentingan sarana umum itu, ungkap Hasri bersama Azhar, warga setempat, kepada tim media ini,Senin (30/09).
Jalan nasional Medan Banda Aceh ini,lampu hias dibuat tengah posisi badan dua jalur ini,untuk penerangan warga khususnya pada malam hari, ternyata sering mati, apakah bola sudah putus tak di ganti dibiarkan begitu saja.
Warga sangat mengherankan lampu hias tidak mampu di urus,hanya beli bola pijar yang lima watt aja, seandainya bola biasa hidup itu sering putus ,mungkin tidak ada dana,lampu lima watt murah meriah.
"Apalagi warga pada untuk shalat Magrib, Isya, dan subuh, pergi ke masjid melintasi jalan itu sesak dada, melihat lampu hias jalur dua kadang kala putus di tiang satu hidup satu, ada pula dua dua putus,'ujar Husaini.
Sekdakab Bireuen Ir Ibrahim Ahmad MSi, yang ditanyai soal putus lampu hias pada malam hari, juga saat subuh mati semua,?,tidak mengetahui setelah laporan dari media ini Senin (30/08) akan segera kita suruh perbaiki sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bireuen, sebut Ibrahim Ahmad, singkat (rizal jibro).
إرسال تعليق