/> Gimana itu ? Stadion Cot Gapu,Pak Kadispora Bireuen

Gimana itu ? Stadion Cot Gapu,Pak Kadispora Bireuen



Kabupaten Bireuen, newsataloen.com Pengurus Persatuan Sepak Bola Bireuen (PSSB),dalam beberapa hari ini sedang gencar mengadakan seleksi pemain,untuk menghadapi Liga III PSSI Aceh,di Stadion Cot Gapu Bireuen,kini nasibnya sangat memprihatinkan.

Terutama kondisi fisik bangunan baik pintu masuk keluar penonton arah Barat dan Timur stadion itu,sudah kopak kapik dan ditutupi semak belukar sampai pada seluruh sepanjang dinding Buton,lingkaran lapangan stadion ,tidak ada perhatian dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen,untuk dibersihkan dan diperbaiki.

Hal ini, terlihat jelas siapa saja yang melintasi jalan lingkar stadion dari arah jalan belakang Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen atau Kantor Bupati sampai depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen,pintu utama masuk tribun penonton, sangat disayangkan dibiarkan rusak dan tumbuh subur semak belukar.

Tidak dibersihkan tanggung jawab Stadion Cot Gapu Bireuen milik Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk pemeliharaan dibebankan  tanggungjawab kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen, sebut sejumlah para pengurus PSSB,yang ditanyai tim media ini,Rabu Sore (23/06) saat menyaksikan anak anak didik seleksi pemain muda Liga III PSSB.

Kondisi Stadion Cot Gapu Bireuen,yang telah membawa harum Bireuen bersama Provinsi Aceh,puluhan tahun  lalu,di bidang olahraga sepak bola(PSSB) mengikuti Piala Suratin sampai puncak klasemen Liga Utama PSSI, juga pemain PSSB sudah bisa bicara di tingkat nasional,itu semua diawali dengan jasa stadion itu.

Apalagi untuk uji coba dan pertandingan klub nasional waktu itu Persiraja Banda Aceh,PSMS Medan dan klub nasional lain di undang ke Bireuen,bahkan warga masyarakat Bireuen, dukungan untuk klub kesayangan mereka PSSB,sampai ke nusantara di mana berlaga Tim Kota Juang, mendapatkan dukungan warganya,yang dijuluki"gila bola".

Peng beubeh keudeh (uang biar habis),asal bisa nonton timnya berlaga di "lapangan hijau",kenang Junaidi, Syarifuddin bersama Samsul, saat jayanya PSSB,ini tak lain berkat perjuangan pemain dan pendukung (suporter)juga pengurus,bahkan sarana lapangan sangat mendukung hal ini.

Tapi cukup sedih kita lihat sekarang ini kata mantan mantan pemain PSSB,yang sudah punya nama" pulang kampung" mendidik atau melatih pemain muda untuk menghadapi Liga III PSSI Aceh, melihat kondisi Stadion Cot Gapu Bireuen milik PSSB Bireuen, sudah berkarat dan kopak kapik di sana sini,tanpa ada keperdulian dari Pemerintah Kabupaten Bireuen termasuk Bupati Bireuen Muzakkar A Gani,ada wacana untuk membongkar.

Dijadikan tempat taman bermain Kabupaten Bireuen,rencana Bupati Bireuen,ada pro juga ditentang habis-habisan, baik masyarakat maupun pengurusan olahraga lainnya, alhasil gema gusur mengusur,tidak lagi terdengar,maka, dibiarkan stadion"hidup sendiri"diselimuti semak belukar.

Pengurus PSSB,pemain maupun pendukung fanatik'"sesak nafas'"melihat kondisi ini, seandainya Liga III PSSI Aceh,atau event progam PSSI pusat, digelar di sini, apakah Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen,tidak merasa malu, sarana stadion, disekelilingnya bangunan tembok,sudah bersarang binatang melata,?.

Juga warga Cot Gapu Bireuen,yang tidak jauh dari kediaman lokasi stadion, terganggu pula hal ini. Bupati Bireuen bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen, tidak peka dan warga selalu tanya gimana itu Stadion Cot Gapu Bireuen,?.

Ketua Umum PSSB Drs H Mustafa A Glanggang yang dihubungi secara terpisah soal ini,tidak bisa berkomentar banyak hanya,anak anak muda berbakat jago main bola sedang kita saring untuk klub tangguh Tim Liga III PSSI, setelah  terbentuk tim pemain PSSB, kita latih setiap hari di sini.

"Pelatih lima orang, juga pemain PSSB "zaman douloe"sudah mengantongi sertifikat nasional juga wasit, kondisi Stadion Cot Gapu Bireuen, tempatnya menimpa ilmu dan taktik persepakbolaan, juga bisa pengaruhi "semangat juang" bagi  pemain untuk  juara,"ujar Mustafa. (Rizal Jibro).

Post a Comment

Previous Post Next Post