![]() |
| Dr.Iswadi,M.Pd |
Jakarta, newsataloen.com - Dr. Iswadi dikenal sebagai salah satu tokoh pemikir pendidikan Indonesia yang menekankan pentingnya pendidikan yang berkeadilan dan membebaskan. Dalam konteks Indonesia, yang kaya akan keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi, gagasan Dr. Iswadi hadir sebagai respons terhadap ketimpangan pendidikan yang selama ini terjadi.
Menurutnya, pendidikan tidak boleh menjadi privilese bagi kelompok tertentu, tetapi harus menjadi hak setiap warga negara, tanpa terkecuali.
Ia percaya bahwa melalui pendidikan yang berkeadilan, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dirinya, sehingga tercipta masyarakat yang inklusif dan sejahtera.Gagasan Dr. Iswadi tentang pendidikan berkeadilan menekankan pentingnya akses, kualitas, dan relevansi pendidikan.
Akses pendidikan yang merata berarti tidak ada anak Indonesia yang tertinggal hanya karena kondisi ekonomi, geografi, atau latar belakang sosialnya. Pendidikan berkualitas bukan hanya soal kurikulum atau fasilitas, tetapi juga terkait dengan metode pembelajaran yang menghargai kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
Relevansi pendidikan, menurut Dr. Iswadi, harus selaras dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, agar lulusan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Dr. Iswadi menekankan bahwa pendidikan harus bersifat membebaskan. Konsep pembebasan di sini bukan sekadar kebebasan fisik atau administratif, tetapi kebebasan intelektual dan spiritual. Pendidikan membebaskan berarti memberi ruang bagi siswa untuk berpikir kritis, bertanya, dan mengeksplorasi pengetahuan tanpa takut salah.
Hal ini bertujuan membentuk individu yang tidak hanya patuh pada norma atau aturan, tetapi mampu mengembangkan kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam pandangan Dr. Iswadi, pendidikan yang membebaskan akan menciptakan warga negara yang berani, mandiri, dan kreatif sebuah kualitas penting bagi pembangunan demokrasi dan masyarakat yang adil.
Dr. Iswadi juga menekankan pentingnya pendidikan inklusif yang menghormati keberagaman. Ia percaya bahwa setiap anak, baik yang berada di kota maupun desa, yang memiliki kebutuhan khusus atau berbeda latar belakang budaya, berhak memperoleh pendidikan yang setara.
Oleh karena itu, ia mendorong kebijakan pendidikan yang fleksibel dan adaptif, yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan individu dan komunitas. Gagasan ini sejalan dengan upaya membangun masyarakat Indonesia yang toleran, humanis, dan berkeadilan.
Warisan pemikiran Dr. Iswadi kini menjadi rujukan bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan akademisi dalam membentuk sistem pendidikan yang lebih adil dan membebaskan. Ia tidak hanya menawarkan teori, tetapi juga strategi praktis yang dapat diterapkan di sekolah sekolah dan institusi pendidikan.
Gagasan ini menegaskan bahwa pendidikan adalah alat transformasi sosial yang mampu mengangkat harkat dan martabat setiap warga negara. Dengan demikian, Dr. Iswadi tidak hanya berkontribusi pada pemikiran pendidikan, tetapi juga pada cita-cita Indonesia yang berkeadilan, merdeka, dan manusiawi. (red/rj).

إرسال تعليق