/> Uji Kompetensi Baca Al-Quran Untuk Guru dan Tendik Jenjang Pendidikan SD dan TK di Lhoksukon

Uji Kompetensi Baca Al-Quran Untuk Guru dan Tendik Jenjang Pendidikan SD dan TK di Lhoksukon

 


Aceh Utara, newsataloen.com - Diperkirakan 500 peserta dari guru dan tenaga kependidikan (Tendik) jenjang SD Negeri//Swasta dan TK dalam kecamatan Lhoksukon mengikuti Uji Kompetensi Baca Al-Quran. 

Kegiatan yang mengusung tema " Guru Hebat, Guru Qur'ani berlangsung di tiga lokasi secara terpisah, Senin (13/10/2025).

Ketua K3S Lhoksukon, Nuzul Taqwa, S.Pd menyampaikan pentingnya mengevaluasi kembali kompetensi baca Al-Qur'an sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai keislaman di lingkungan sekolah negeri maupun swasta serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kemampuan membaca Al-Qur'an seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah semakin meningkat, sehingga mampu menciptakan lingkungan madrasah yang lebih religius dan inspiratif bagi siswa,” ujarnya.

Salah seorang tim penguji, Tgk.Muhammad,S.Pd.I, M.TH dalam keterangan tertulisnya mengatakan proses uji kompetensi baca Al-Qur'an dilakukan secara individual oleh tim penguji yang terdiri dari para ustaz berpengalaman, yakni Tgk.H.Muslim Ali, Tgk. H.Tasyukur (Gugus I), Tgk. Muhammad S.Pd.I. M.TH dan Tgk Ridwan (gugus 2), kemudian Tgk. Amran Rusli bersama Tgk. Ami Cut (gugus III).

“Setiap peserta diuji mulai dari tajwid, makhraj huruf, hingga kefasihan membaca Al-Qur'an. Selain menjadi ajang evaluasi, kegiatan ini diikuti dengan serius oleh para peserta, karena mereka menyadari pentingnya memiliki kemampuan baca Al-quran yang baik dan benar,” ungkapnya.

Ia menuturkan, untuk bagaimana hasil secara persentasi secara keseluruhan mampu dengan baik atau tidak secara penjumlahan nilai kami menyerahkan ke panitia. Tugas kami hanya menilai saja.

“Alhamdulillah berfariasi hasilnya, namun ini adalah program yang sangat bagus dan terus di laksanakan setiap tahun sebagai evaluasi diri kita masing - masing,”kata Tgk. Muhammad yang juga pimpinan lembaga Rumoeh Tahsin Qur'ani / ketua Sekolah Tinggi Ilmu Alquran Darussalam Lhoksemawe

Apa lagi sebagai guru pembimbing anak - anak bangsa, lanjutnya Tgk. Muhammad, sungguh sangat naif, bila mereka tidak bisa membaca Al-quran. Al-quran adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, dan membaca Al-quran adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan.

“Ide yang sangat bagus! Uji kemampuan baca Al-quran tidak hanya terbatas pada sektor pendidikan, kalau boleh dapat dilakukan secara menyeluruh di berbagai jajaran pemerintahan, termasuk kecamatan, kantor bupati, dan lain-lain,” pungkasnya.

Guru-guru di kabupaten Aceh Utara, TK, SD, SMP negeri maupun swasta mengikuti uji kompetensi baca Al-Qur'an, sesuai visi Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara yakni “Aceh Utara Bangkit” untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memastikan mereka memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar.

“Bertujuan untuk mengukur kemampuan guru dalam membaca Al-Qur'an dengan tartil, fasih, dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, guru-guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an dan memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswanya,”jelas Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, H.Jamaluddin,M.Pd.

Post a Comment

Previous Post Next Post