/> Prabowo Subianto Dinilai Sukses, Ketum SPBI Nilai Arah Tepat Untuk Indonesia

Prabowo Subianto Dinilai Sukses, Ketum SPBI Nilai Arah Tepat Untuk Indonesia

 


Jakarta , newsataloen.com - Menjelang satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, berbagai pihak mulai menyampaikan evaluasi dan tanggapan terhadap arah kepemimpinan nasional. Salah satunya datang dari Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd, yang menilai bahwa Presiden Prabowo telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat, visioner, dan berpihak kepada rakyat.

Dalam keterangan pers yang disampaikannya melalui  kepada wartawan, Selasa (14/10), Dr. Iswadi menyambut positif hasil survei terbaru yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berada di atas 80 persen. Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Indonesia Political Opinion (IPO) tersebut mencatat bahwa publik secara umum menilai berbagai program pemerintah berjalan di jalur yang benar.

“Hasil survei ini bukan angka yang datang tiba-tiba atau tanpa dasar. Ini adalah cerminan nyata dari kinerja pemerintahan yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Sejak hari pertama, Presiden Prabowo telah memulai tugasnya dengan pendekatan yang tegas, fokus pada kebutuhan rakyat, dan menunjukkan kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat kecil,” ujar Dr. Iswadi.

Salah satu program yang menjadi sorotan utama SPBI adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Dr. Iswadi, program ini bukan sekadar inisiatif sosial, melainkan bentuk investasi jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ia menilai bahwa MBG sangat strategis dalam upaya memperbaiki gizi anak anak sekaligus menyiapkan generasi muda yang sehat dan produktif.

“Program MBG adalah langkah konkret dan strategis. Negara tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan rakyat, terutama anak anak. Ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki visi jangka panjang dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya, jelasnya.

Di sektor ekonomi dan ketahanan pangan, Dr. Iswadi memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan pokok seperti beras dan jagung. Ia menilai bahwa upaya tersebut menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga serta memperkuat cadangan pangan nasional, terutama di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian geopolitik.

Indonesia butuh pemimpin yang bisa membawa bangsa ini menuju kemandirian pangan. Pemerintahan Prabowo sudah menunjukkan langkah langkah awal yang konkret, dan ini perlu terus didorong dan dikawal bersama,  tambahnya.

Selain itu, Dr. Iswadi juga menyoroti reformasi birokrasi yang tengah dijalankan pemerintah. Ia melihat adanya kemajuan signifikan dalam upaya efisiensi anggaran serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.

Langkah reformasi birokrasi ini sangat penting, dan kami melihat Presiden Prabowo memiliki kemauan politik yang kuat untuk melakukan perubahan. Termasuk dalam upaya menarik investasi. Realisasi investasi yang telah menembus Rp 900 triliun dalam enam bulan pertama masa pemerintahan adalah capaian luar biasa yang patut diapresiasi,” ungkap Dr. Iswadi.

Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa capaian ini baru merupakan permulaan. Pemerintah, menurutnya, tidak boleh cepat berpuas diri. Ada sejumlah catatan penting yang perlu menjadi perhatian, seperti pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia timur, peningkatan akses dan kualitas layanan publik di daerah daerah, serta konsistensi dalam upaya pemberantasan korupsi.(rel/rj).

Post a Comment

Previous Post Next Post