Bireuen, newsataloen.com - Jalan Cut Mutia atau warga Kota Bireuen,lebih dikenal dan sering menyebutnya Jalan Listrik,tergenang air hujan di tengah bahu jalan itu.
Warga masyarakat yang melalui jalan siang dan malam tersebut, dengan kenderaan roda dua dan empat,terpercik air genangan itu, Penguasa Daerah (Camat Kota Juang Bireuen maupun Bupati Bireuen),tidak peduli hal ini.
Walaupun sudah dilaporkan warga, air hujan yang bergabung limpahan dari saluran sudah rusak kupak kapik,semestinya bisa mengalir ke saluran, tapi ironi saluran tidak diperbaiki ,Ungkap warga masyarakat Kota Juang Bireuen.
Atas laporan warga, tim media ini langsung turun ke tempat itu, Sabtu Pagi (25/10),jelas terlihat dan keterangan pedagang, sudah lama terjadi, bahkan jalan listrik,sudah dibangun toko permanen.
Walupun toko baru selesai dibangun, belum ditempati para pedagang?, bagi warga masyarakat untuk membeli pakaian jadi dan sembako di Pasar Pagi ( jalan Pengadilan Lama)melalui jalan itu.Merasa tersentak di tengah Kota Bireuen,sudah jadi kolam renang, sebut warga.
Bupati Bireuen melalui Camat Kota Juang Bireuen,tidak bisa dihubungi pada hari libur nasional,yang jelas diharapkan warga? siapapun penguasa Bireuen, dapat segara menanggulangi keluhan warga, (rizal jibro).
Post a Comment