![]() |
| Pelabuhan Krueng Geukueh |
Aceh Utara, newsataloen.com - Pada hari Senin (29/9/2025) - Geukueh tidak dapat dipisahkan dari peran pentingnya dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi Aceh melalui penguatan sektor perdagangan dan industri. Pelabuhan ini telah ditunjuk sebagai pusat kegiatan ekonomi dengan fokus pada ekspor komoditas unggulan Aceh, seperti minyak kelapa sawit (CPO) dan cangkang sawit, serta melayani impor barang tertentu seperti makanan, minuman, pakaian, dan elektronik.
Bahkan Gubermur Aceh Muzakir Manaf telah menetapkan kapal feri dalam waktu dekat akan membuka pelayaran Krueng Geukueh Penang. Pengembangan pelabuhan ini didasari oleh keinginan untuk menghadapi persaingan dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Selat Malaka dan menjadi pelabuhan utama yang lebih efisien bagi pelaku usaha di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Pelabuhan Krueng Geukueh termasuk dalam KEK Arun, yang memberikan insentif dan kemudahan bagi pelaku usaha, termasuk keringanan pajak untuk aktivitas ekspor. Pembangunan pelabuhan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah melalui peningkatan aktivitas perdagangan dan investasi.
Pelabuhan Utama: Pemerintah Aceh telah menetapkan agar Krueng Geukueh ditetapkan sebagai Pelabuhan Utama. Penetapan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Lhokseumawe dan Aceh Utara menghadapi persaingan dengan pelabuhan-pelabuhan di Selat Malaka.
"Pemerintah Aceh dan Pelindo telah berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam peningkatan aktivitas ekspor pmelalui Pelabuhan Krueng Geukueh. Bahkan semua pengusaha Aceh nantinya akan mendukung penuh recana ini. "Kami sudah siap" ucap Bachtiar Anthony salah seorang pengusaha Aceh (Ucr)
Ikuti berita update lainnya di Google News

إرسال تعليق