
Bireueun, newsataloen.com - Universitas Almuslim Bireuen, Aceh memiliki tanah perkebunan seluas 300 hektar untuk penanaman sawit di Dusun Blang Leupu, Desa Blang Mane dan Dusun Asan Kumbang Desa Darussalam Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen yang jarak 25 Km dari Kampus Umuslim Matangglumpangdua
Rektor Umuslim Dr Marwan M.Pd bersama Ketua Senat Ir T.M Nur M.Si, Wakil Rektor 3 Dr drh Zulfikar M.Si dan Kabag Humas Drs Faizin, M.Pd Kamis 1 Mai 2025 mengunjungi lokasi lahan perkebunan penanaman sawit di Dusun Asan Kumbang, Desa Darussalam yang sudah bersih lahan untuk penanaman baru sekitar 15 hektar dan yang sedang dibabat hutan dengan dozer untuk pembukaan jalan dan areal lokasi baru
Rektor Dr Marwan M.Pd menyampaikan bahwa penanaman sawit tidak dilaksanakan serentak sekaligus. mengingat kebutuhan biaya operasional yang besar. Maka sejak awal tahun 2013 dimulai 30 hektar di Desa Blang Mane, kemudian ditambah penanaman tahun 2020 seluas 25 hektar di Asan Kumbang Desa Darussalam Tahun 2022 diperluas lagi penanaman 20 hektar.
Kemudian Rektor Marwan berharap sampai tahun 2028 semua lahan milik Umuslim seluas 300 hektar sudah ditanami sawet. Ini penting dalam meningkatkan biaya operasional penghasilan universitas dari sektor perkebunan sawet.
Sekarang di areal lahan baru yang telah di babat hutan belukar akan ditanam jagung, padi gogo dan pisang sebagai tumpang sari bibit sawit dengan mempekerjakan 8 orang.
Ketika disinggung terkait hambatan dalam membuka areal baru, Rektor Marwan mengatakan butuh alat berat beko, Dozer dan Exxavator. Dalam hal ini kebutuhan alat berat tersebut pihak Yayasan Almuslim dan Universitas akan meminta bantuan kepada Pemerintah melalui Kemdiktisaentek. Ini penting agar dapat terealisasi penanaman semua bibit sawit di areal yang telah ada.(red/rizal jibro).
Post a Comment