Aceh Utara, newsataloen.com - Bupati Aceh H.Ismail A.Jalil sapaan Ayah Wa melaunching Program Tahfidz Qur'an sebagai salah satu inovasi sekolah dalam meningkatkan karakter peserta didik dirangkaian dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-kabupaten Aceh Utara ke-61, berlangsung di halaman SMPN 1 Syamtalira Bayu, Kamis (24/04/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Aceh Utara, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Sekretaris Dinas P dan K Aceh Utara, Pengawas sekolah, Komite Sekolah, kepala sekolah, para ASN di lingkungan dinas P dan K Aceh Utara serta para undangan lainnya.
Ayah Wa mengaku sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Disdikbud Aceh Utara. Ia berharap, adanya inovasi tahfidz pada peserta didik SD dan SMP ini dapat mendorong kemajuan Pendidikan Agama Islam, khususnya di Kabupaten Aceh Utara."Tentu yang bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan umat Islam yang sejalan dengan program pemerintah, diantaranya membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan," ungkapnya.

Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jamaludin, S.Sos., M.Pd menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Ia mengatakan MKKS SMP punya kegiatan rutin setiap bulannya
”Ini bentuk komitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Yang hadir itu seluruh kepsek SMP negeri maupun swasta,” sebutnya.Maka, ia menyebutkan di lounching program tahfidz Al-Qur’an bagi seluruh sekolah di Aceh Utara sebagai wadah untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an. Kegiatan ini sangat sejalan dengan visi dan misi Bupati Aceh Utara, H.Ismail A.Jalil yaitu “Mewujudkan Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat dan Berkelanjutan”.
"Program Tahfidz ini akan dilaksanakan dengan pembinaan langsung dari guru-guru agama yang telah dibekali pelatihan metode menghafal Al-Qur’an. Kami optimis, dengan sinergi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, program ini akan menghasilkan generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan sosial,” ujar Jamaluddin.
Lebih lanjut, ia menerangkan, bahwa melalui program ini kami menargetkan peserta didik setelah tamat nantinya sudah menghafal Al-Qur'an minimal juz 30 bagi siswa SD, dan SMP hafal juz 30 dan juz 29. Ini juga merupakan salah satu upaya pihak sekolah dalam menumbuhkan minat peserta didik terhadap Al-Qur'an.
"Ini semua kami hadirkan sebagai upaya dalam peningkatan karakter peserta didik yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan kedepannya," tutupnya. (**).
Post a Comment