
Jakarta, newsataloen.com- Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd (foto) mengatakan Di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, suara mahasiswa selalu menjadi barometer penting dalam menilai kualitas demokrasi di Indonesia. Salah satu bentuk konkret dari suara mahasiswa adalah aksi-aksi demonstrasi yang sering kali dilakukan untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan keadilan di negara ini.
Baru-baru ini, peristiwa demo besar yang bertajuk "Indonesia Gelap" yang dilakukan oleh mahasiswa mencuat ke permukaan, menyoroti berbagai permasalahan yang dianggap menghambat kemajuan bangsa, termasuk ketimpangan sosial, korupsi, hingga kualitas pendidikan yang menurun. Dalam situasi seperti ini, penting bagi pemerintah untuk mendengarkan suara mahasiswa dan memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, adalah dengan mengundang perwakilan mahasiswa yang terlibat dalam aksi demo "Indonesia Gelap" untuk berdiskusi dan menyampaikan tuntutan mereka secara langsung. Dengan melakukan hal tersebut, Presiden dapat menunjukkan komitmennya untuk menjaga dialog terbuka dengan generasi muda yang merupakan bagian penting dalam pembangunan bangsa
Hal tersebut disampaikan , Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Minggu 23 Februari 2025
Akademisi yang juga politisi muda tersebut mengatakan Sebagai seorang pemimpin negara, Prabowo Subianto memiliki posisi strategis untuk menjadi jembatan antara rakyat, khususnya mahasiswa, dengan kebijakan pemerintah yang tengah dijalankan. Mengundang perwakilan mahasiswa ke Hambalang yang merupakan sebuah lokasi yang simbolis karena dikenal sebagai tempat strategis dan akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling memahami dan mencari solusi bersama.
Akademisi yang juga politisi muda tersebut mengatakan Sebagai seorang pemimpin negara, Prabowo Subianto memiliki posisi strategis untuk menjadi jembatan antara rakyat, khususnya mahasiswa, dengan kebijakan pemerintah yang tengah dijalankan. Mengundang perwakilan mahasiswa ke Hambalang yang merupakan sebuah lokasi yang simbolis karena dikenal sebagai tempat strategis dan akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling memahami dan mencari solusi bersama.
Hambalang, yang juga menjadi tempat bagi Presiden untuk melakukan kegiatan dan diskusi strategis, bisa menjadi titik awal dalam membangun komunikasi yang lebih konstruktif dengan mahasiswa.
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto adalah menyusun agenda pertemuan yang terbuka dan transparan. Dalam pertemuan ini, mahasiswa dapat menyampaikan keluhan mereka secara langsung tanpa adanya batasan atau hambatan. Keberagaman pandangan yang muncul dari mahasiswa dari berbagai latar belakang dan universitas akan memberikan perspektif yang lebih luas tentang permasalahan yang ada di masyarakat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto adalah menyusun agenda pertemuan yang terbuka dan transparan. Dalam pertemuan ini, mahasiswa dapat menyampaikan keluhan mereka secara langsung tanpa adanya batasan atau hambatan. Keberagaman pandangan yang muncul dari mahasiswa dari berbagai latar belakang dan universitas akan memberikan perspektif yang lebih luas tentang permasalahan yang ada di masyarakat.
Dengan mendengarkan aspirasi mereka, pemerintah bisa merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan memperbaiki ketimpangan yang ada di dalam berbagai sektor.
Salah satu keuntungan dari mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog langsung adalah terciptanya rasa saling menghormati antara pemerintah dan mahasiswa. Aksi-aksi demonstrasi seringkali muncul karena adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan atau keadaan yang ada. Dengan dialog yang terbuka, mahasiswa akan merasa dihargai dan tidak dipandang sebelah mata. Hal ini juga akan memperkecil kesan bahwa pemerintah terkesan otoriter atau tidak peduli terhadap tuntutan rakyat, yang sering kali menjadi persepsi negatif dalam pandangan sebagian masyarakat.
Selain itu, mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdiskusi juga memberi kesempatan bagi Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan sisi kepemimpinan yang mendalam, yakni kemampuan untuk mendengarkan dan merespons suara rakyat dengan bijaksana. Tindakan ini akan memperlihatkan bahwa Presiden bukan hanya seorang pemimpin yang fokus pada kebijakan besar, tetapi juga peduli terhadap masalah yang dihadapi oleh generasi muda. Presiden yang mendengarkan dan merespons aspirasi mahasiswa secara langsung akan meningkatkan citra pemerintah di mata masyarakat. (red/rj).
Salah satu keuntungan dari mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog langsung adalah terciptanya rasa saling menghormati antara pemerintah dan mahasiswa. Aksi-aksi demonstrasi seringkali muncul karena adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan atau keadaan yang ada. Dengan dialog yang terbuka, mahasiswa akan merasa dihargai dan tidak dipandang sebelah mata. Hal ini juga akan memperkecil kesan bahwa pemerintah terkesan otoriter atau tidak peduli terhadap tuntutan rakyat, yang sering kali menjadi persepsi negatif dalam pandangan sebagian masyarakat.
Selain itu, mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdiskusi juga memberi kesempatan bagi Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan sisi kepemimpinan yang mendalam, yakni kemampuan untuk mendengarkan dan merespons suara rakyat dengan bijaksana. Tindakan ini akan memperlihatkan bahwa Presiden bukan hanya seorang pemimpin yang fokus pada kebijakan besar, tetapi juga peduli terhadap masalah yang dihadapi oleh generasi muda. Presiden yang mendengarkan dan merespons aspirasi mahasiswa secara langsung akan meningkatkan citra pemerintah di mata masyarakat. (red/rj).
Post a Comment