LSM Minta Pj Walikota Tuntaskan Persoalan Subulussalam Yang Berselemak
Ir.Hasby BM |
Sabulusalam, newsataloen.com - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam berbagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Kota Subulussalam menaruh harapan besar kepada Pj Walikota, Azhari, S.Ag, M.Si, untuk menuntaskan berbagai persoalan yang menggurita dan berselemak di Pemko Subulussalam selama ini.
Persoalan mendasar yang ditinggalkan pemangku kebijakan yang lama diantaranya tentang defisit anggaran di atas ambang batas dan faktor penyebabnya harus diselidiki.
"Mungkin saja ada terkait pelanggaran hukum dan penyalahgunaan wewenang." ucap Ir. Hasby BM ketua LP-KaPuR (Lembaga Pemantau Kebijakan Publik untuk Rakyat), Minggu (19/5).
Ditambahkan Hasby, pada persoalan lain, pengangkatan kepala SKPK yang diduga keras berselemak nepotisme, jual beli jabatan segera dievaluasi, diusut tuntas dan dikembalikan ke jalan yang benar sesuai kemampuan dan keahlian.
"Jenjang karir dan prestasi wajib diperhatikan dan diterapkan dalam tata pengelolaan pemerintah yang baik dan benar" ujar Hasby yang didampingi dan dibenarkan oleh Pembina LSM LP TIPIKOR (Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi) Kota Subulussalam, Zainal Abidin, SE, Ak.
Secara terpisah, Edi Suhendri, SKM, Ketua LCKI (Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia) Subulussalam mengatakan, pembayaran upah pegawai honorer, tenaga kebersihan, tenaga guru, tenaga medis, dan tenaga lainnya hingga berakhir masa kepemimpinan walikota lama yang menunggak beberapa bulan tidak dibayarkan juga harus di usut dan dibayarkan.
Ditambahkan, penunggakan pembayaran upah tenaga honor lebih setengah tahun tidak dibayarkan oleh Pemko Subulussalam wajib diselidiki faktor penyebabnya.
"Padahal, anggaran untuk tenaga honor ini telah dianggarkan pada anggaran tahun berjalan. Tetapi apa lacur, anggaran itu seperti dipermainkan" pungkas Edi yang juga merupakan mantan Ketua Panwaslu di kota tersebut. (red/rizal jibro).
Post a Comment