> Sampah di Kota Krueng Geukueh Repot -->

Notification

×

Iklan

Iklan


 

Sampah di Kota Krueng Geukueh Repot

Thursday, December 01, 2022 | December 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-01T06:54:56Z

 





Aceh Utara, newsataloen.com - Masalah sampah di kota Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Aceh Utara belakangan ini sangat merepotkan. Pasalnya yang membuang sampah sembarangan tidak saja warga di kota Krueng Geukueh sendiri bahkan warga dari beberapa gampong sekitar juga ramai ramai membuang sampah ke Keude Krueng Geukuh.

“ Apa tidak repot tumpukan sampah terlihat berjejer baik pinggiran toko, jalan bahkan depan perkantoran Pemerintah sementara armada sampah terbatas hingga berhari hari tidak terangkut”, kata Keusyik Keude Krueng Geukueh, Kamaruzzaman kepada Media ini belum lama ini. 

Bahkan menurut Kamaruzzaman Muspika Dewantara jauh sebelumnya juga sudah mengusulkan kepada Pemkab Aceh Utara untuk di cari lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di wilayah barat. Namun hingga saat ini belum kunjung  terealisasi.

“Kami sudah melakukan berbagai cara termasuk memasang panflet “Dilarang Membuang Sampah ke Keude Krueng Geukueh. Siapa yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dibacok”. Begitu tulisan yang terbaca. Namun  tetap tidak ada yang mematuhi.


Sementara Muspika Dewantara juga sudah melakukan pertemuan baik dengan Tokoh dengan perangkat gampong untuk mencari solusi juga belum ketemu. Dan terakhir Kepala Pemukiman Krueng Geukueh, Tgk Abdullah Achmad atau Waled Lah, menjelaskan, sudah ketemu solusinya.

 “Dimana ada kemauan pasti disitu ada jalan”, ucap Waled Lah mengawali keterangannya.


Menurut Waled, Muspika bersama Mukim sudah memesan Mesin Pengolah Sampah melalui Kementerian, sebentar lagi akan datang. Lokasi penempatan mesin tersebut di Gampong Paloh Lada dan akan dimusyawarahkan dengan Keusyik dan Perangkat Gampong, kalau Mesin Pengolah ini dijamin tidak mengundang pencemaran atau polusi lingkungan. 

“Itu kami jamin”, tegas Waled yang dikenal sangat faham dengan ilmu teknologi dan agama.

Lebih lanjut Waled menjelaskan, mesin ini nanti dapat digunakan untuk mengolah limbah sampah yang bebas polusi lingkungan. “Karenanya jangan ada yang nolak,"pinta Waled dalam nada serius karena semua ini demi kenyamanan bersama.


 Sementara untuk Armada Pengangkut sampah pihaknya akan meminta Pemkab Aceh Utara untuk untuk memberi satu truk saja cukup dulu. Dan semua ini dalam rangka Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPS). Demikian Walet Lah. (Ucr)

Iklan

Iklan


 

×
Berita Terbaru Update