Aceh Utara, newsataloen.com - Masalah sampah di kota Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Aceh Utarabelakangan ini sangat merepotkan. Pasalnya yang membuang sampahsembarangan tidak saja warga di kota Krueng Geukueh sendiri bahkanwarga dari beberapa gampong sekitar juga ramai ramai membuang sampahke Keude Krueng Geukuh.
“ Apa tidak repot tumpukan sampah terlihat berjejer baik pinggirantoko, jalan bahkan depan perkantoran Pemerintah sementara armadasampah terbatas hingga berhari hari tidak terangkut”, kata KeusyikKeude Krueng Geukueh, Kamaruzzaman kepada Media ini belum lama ini.
Bahkan menurut Kamaruzzaman Muspika Dewantara jauh sebelumnya jugasudah mengusulkan kepada Pemkab Aceh Utara untuk di cari lokasi TempatPembuangan Sampah (TPA) di wilayah barat. Namun hingga saat ini belumkunjung terealisasi.
“Kami sudah melakukan berbagai cara termasuk memasang panflet“Dilarang Membuang Sampah ke Keude Krueng Geukueh. Siapa yangkedapatan membuang sampah sembarangan akan dibacok”. Begitu tulisanyang terbaca. Namun tetap tidak ada yang mematuhi.
Sementara Muspika Dewantara juga sudah melakukan pertemuan baik denganTokoh dengan perangkat gampong untuk mencari solusi juga belum ketemu. Danterakhir Kepala Pemukiman Krueng Geukueh, Tgk Abdullah Achmad atauWaled Lah, menjelaskan, sudah ketemu solusinya.
“Dimanaada kemauan pasti disitu ada jalan”, ucap Waled Lah mengawaliketerangannya.
Menurut Waled, Muspika bersama Mukim sudah memesan Mesin PengolahSampah melalui Kementerian, sebentar lagi akan datang. Lokasipenempatan mesin tersebut di Gampong Paloh Lada dan akandimusyawarahkan dengan Keusyik dan Perangkat Gampong, kalau MesinPengolah ini dijamin tidak mengundang pencemaran atau polusilingkungan.
“Itu kami jamin”, tegas Waled yang dikenal sangat fahamdengan ilmu teknologi dan agama.
Lebih lanjut Waled menjelaskan, mesin ini nanti dapat digunakan untukmengolah limbah sampah yang bebas polusi lingkungan. “Karenanya janganada yang nolak,"pinta Waled dalam nada seriuskarena semua ini demi kenyamanan bersama.
Sementara untuk ArmadaPengangkut sampah pihaknya akan meminta Pemkab Aceh Utara untuk untukmemberi satu truk saja cukup dulu. Dan semua ini dalam rangka TempatPengolahan Sampah Sementara (TPS). Demikian Walet Lah. (Ucr)