kabar daerah
Warga Lapor Geusyeik Bimtek Bireuen
Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Geusyeik yang telah mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) pulang dari acara itu, akan dilaporkan oleh warganya sendiri, karena hasil dari Bimtek yang diterima berbagai disiplin ilmu, tidak pernah dipraktekkan kembali kepada warganya di Gampong (desa) masing - masing untuk meningkatkan ekonomi warga.
Kenapa harus melaporkan geusyeik sebagai pimpinan gampong, menurut sejumlah warga masyarakat dari berbagai gampong, saat menjumpai tim media ini, Jumat (18/11) mengatakan sejak Geusyeik telah mengikuti berbagai program bimbingan teknis atau Bintek.
"Satu program pun belum diadakan sosalisasi hasil ilmu yang didapat dari Bintek itu, pada hal biaya perjalanan bintek dari gampong masing masing, puluhan juta rupiah biaya sekali jalan dari uang desa setiap tahun,"ujar warga yang tidak mau disebut namanya di media ini dari beberapa Gampong dalam wilayah kecamatan Kabupaten Bireuen.
Geusyeik sebagai pengelola keuangan desa, sebenarnya untuk memajukan pembangunan infrastruktur gampong, bidang agama, pemuda, ibu rumahtangga, pertanian dan lainnya,yang intinya untuk kesejahteraan rakyat,baik bidang pendidikan, ternyata uang desa terkuras bimtek.
Bila hasil bintek, ada manfaat kepada warga yang telah diadakan berbagai kegiatan UMKM Gampong,tetapi hal ini belum ada,pulang bintek, ya sudah, tidak manfaat ekonomi bagi warga akan melaporkan Geusyeik ke Komisi Informasi Publik (KIP) Aceh.
Ketua GAB Kabupaten Bireuen, Hendra Gunawan,yang dikonfirmasi hal ini,kita langsung mengugat induknya PPID DPMG-KB Kabupaten Bireuen, ke Komisi Informasi Aceh, siapa saja yang melakukan kegiatan Bintek, apakah direstui penguasa setempat, camat, Geusyeik dan BKAD se- Kabupaten Bireuen.
Kini sedang kita persiapkan gugatan itu dan pihaknya sudah melapor hal ini kepada Hakim Konsitusi di Banda Aceh,sebut Hendra Gunawan (rizal jibro).
Via
kabar daerah
Posting Komentar