Bangka Belitung, newsataloen.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 321 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Jumlah korban tersebut terhitung hingga Minggu (27/11/2022).
Semenjak mendengar kabar gempa ini, para pemuda di 3 Desa; Sebagin, Permis & Rajik tergerak untuk ikut serta dalam membantu para korban bencana.
Karena itu kumpulan Pemuda yang terhimpun dalam Komunitas SEJUTA PEMUDA BERGERAK (SEPERAK) mengadakan Open Donasi selama 3 Hari, Terhitung dari Jum'at-Minggu (25-27 /11).
Open Donasi ini menggunakan Sistim Dor To Dor, dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah masyarakat, mengelilingi 3 kampung tersebut.
Kepala Desa Permis Yus Pongo mendukung kegiatan para pemuda ini,
"Lanjutkan" ungkapnya kepada para Panitia.Ruslan Een selaku Kepala Desa Rajik berharap donasi yang terkumpul bermanfaat untuk para korban.
"Semoga Bermanfaat Untuk Yang Membutuhkan dan Amal Ibadah Kita Semua Diterima Allah Ta'ala" Ungkap Kades Rajik.Ketua BPD dari Desa Sebagin pun memberikan dukungan dan saran."Silahkan diadakan dek, kalau mau bisa di hari Jum'at karena masyarakat banyak di rumah" Jelas Rasito.
Setelah 3 hari waktu Open Donasi ini, akhirnya terkumpul bantuan sejumlah Rp. 11.047.000 Yang kemudian disalurkan melalui TIM/RELAWAN di Cianjur.Nurhafizah selaku Ketua Komunitas SEPERAK Sektor Rajik sangat bersyukur dengan terlaksananya kegiatan ini.
"Alhamdulillah dengan persiapan yang sangat singkat, tapi Open Donasi ini bisa berjalan dengan baik. Terimakasih buat semua rekan Panitia pelaksana yang sudah ikut berpartisipasi" ungkap Nurhafizah."Bergerak Bersama, Bersama Kita Bisa" Tambahnya.