> Jelang 100 Hari PJ Bupati Bireuen, Pasar Induk Masih Berkolam Warga Sedih Berselamak Lumpur -->

Notification

×

Iklan

Iklan


 

Jelang 100 Hari PJ Bupati Bireuen, Pasar Induk Masih Berkolam Warga Sedih Berselamak Lumpur

Thursday, November 03, 2022 | November 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-03T10:09:36Z





Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Jelang seratus hari PJ Bupati Bireuen,dijabat sejak tgl 10 Agustus yang akan memasuki 09 November 2022,dinilai warga beragam tanggapan ada  masih bayi , juga  waktu sudah cukup banyak, mestinya ada perubahan baik segi pemerintahan maupun pembangunan infrastruktur bagi, Pemerintah Kabupaten Bireuen, kepentingan rakyat banyak.

Hal ini, dijelaskan oleh berbagai macam ragam dari  rakyat atau warga masyarakat Kabupaten Bireuen,yang menghubungi tim media ini,Kamis Siang (03/11), terhadap kinerja PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan,sejak di lantik  jadi PJ Bupati Bireuen,oleh PJ Gubernur Aceh di Banda Aceh.

Pulang ke Bireuen,langsung bergerak cepat, turun ke lapangan untuk melihat kondisi ekonomi dan  perkembangan kehidupan  rakyat atau masyarakat Kabupaten Bireuen,yang umumnya petani miskin, termasuk tak ketinggalan meninjau pusat pembelanjaan Pasar Pagi Geulanggang Gampong Cureh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, perbutaran uang rakyat lumayan besar.

Pasar Induk Cureh ini,salah satu pasar tradisional Kabupaten Bireuen, pindahan para pedagang Kota Bireuen, menurut keterangan dari warga masyarakat dan catatan tim media ini, suatu pagi usai subuh PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan bersama pejabat tinggi Kabupaten Bireuen.

Turun atau sidak ke pasar tradisional tersebut,ke temu warga dan pedagang, menyampaikan berbagai masukan dan harapan kepada penguasa baru PJ Bupati Bireuen,yang intinya harus ada perubahan dalam pengelolaan pasar itu, menguntungkan pedagang tempat penampungan penjualan bahan pokok sehari-hari dan sayuran mayur.

Bagi warga termasuk nyaknyak,membawa barang dagangan berbagai hasil  pertanian agar dapat rupiah untuk di tukar membeli sembako,mulai kompleks pasar masih becek berselamak lumpur tergenang banjir,jadi kolam sampai penertiban tempat jualan masih dibiarkan kosong, belum bisa di tempati mareka, nyaknyak.

Ternyata sampai sekarang,Kamis Sore (03/11) situasi  kondisi pasar masih dihiasi kolam  ditengah kompleks pasar dan warga masyarakat untuk belanja sayur satu ikat daun ubi bercipritan  berselamak lumpur,juga belum bisa diatasi PJ Bupati Bireuen,sebut Hamdani bersama Zamzami,warga Kota Juang Bireuen.

Begitu,juga pekerjaan lain yang ditinggalkan Bupati Bireuen yang lama, soal sejumlah ruko di lokasi blok pasar pagi Kota Bireuen,sudah siap dibangun belum bisa di fungsikan apa kendalanya,kami tidak tahu, padahal pedagang sangat butuh.

Belum lagi bangunan sudah lama tidak dilanjutkan oleh pemiliknya di lokasi Tanah Milik Perusahaan Keteraapian Indonesia di jalan dua jalur tengah Kota Santri Bireuen,sudah ditelantarkan puluhan rumah toko(ruko)   belum dibongkar pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen atau pemiliknya.

Bahkan berbagai infrastruktur dan berbagai persoalan rakyat baik di Pemerintahan Kabupaten Bireuen,dinilai warga PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan,masih sangat lamban untuk bergerak cepat,dalam memajukan Kabupaten Bireuen, padahal warga sangat mengharapkan hal ini, contoh seperti persolan di atas tadi hanya banyak pencitraan,tambah Mustafa juga Muhammad Ali.

Sangat disayangkan,PJ Bupati Bireuen,sudah diberi waktu tiga bulan ini,belum nampak program secara jelas, pungkas, Bachtiar dan Nasir, warga Kota Bireuen, Lampu hias jalan nasional dua jalur Medan Banda,yang sudah putus bola kiri kanan tiang listrik,mulai Simpang Cureh (menuju Pasar Induk) sampai Simpang Menuju Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen.

Sudah putus total sepuluh hari,belum bisa dihidupkan kembali, padahal kepentingan warga masyarakat setempat, sebagai penerangan jalan pada malam hari gelap gulita,apalagi warga berjamaah  shalat magrib,insya dan subuh ke masjid,merasa terhalang.

 PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan, seharusnya instruksi kebawahannya,waktu seratus hari hanya tinggal enam hari lagi,terus introspeksi diri, sejak itu, PJ Bupati Bireuen,sekitar satu bulan gebrakannya, melakukan konferensi pers, bersama puluhan wartawan Bireuen,apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan mendatang?.

Berjanji tiga bulan sekali nanti kita, buat konferensi pers lagi,ujar Aulia Sofyan, pekerja media online dan cetak,kita tunggu khabar ini, sebut  sejumlah wartawan,kepada tim media ini, kesempatan kita berdialog bersama PJ Bupati Bireuen. (rizal jibro).

Iklan

Iklan


 

×
Berita Terbaru Update