Aceh Utara, newsataloen.com -Banyak yang mengaku miris dan menyesalkan terhadap kondisi Aceh Utara selama dekade terakhir dimana tingkat kemiskinan dan pengangguran
tertinggi di Aceh. Dimana letak kesalahan dan mengapa harus terjadi. Pasalnya, kekayaan alam yang melimpah-ruah didaerah ini adalah fakta yang tak terbantahkan.
Namun, pemandangan memilukan ketika masih cukup banyak masyarakat miskin dan pengangguran di daerah yang pernah dijuluki petro dolar juga tak dapat dimungkiri. Aceh Utara memang daerah yang membanggakan sekaligus menggiurkan banyak orang. Berbagai sumber daya alam tersimpan di Bumi Pasee.
Daerah ini juga memiliki lahan subur yang begitu luas.
Hampir semua tanaman dapat tumbuh subur. Daratannya yang berbatasan dengan Selat
Malaka juga menempatkan Aceh Utara sebagai daerah strategis yang dekat dengan Singapura dan Malaysia sangat mungkin untuk dikembangkan.
"Namun sayang dan disayangkan, Aceh Utara yang begitu kaya dengan hasil alamnya namun penduduknya banyak yang terhimpit kemiskin.”ungkap Asnawi H Ali, Sekretaris Dpc Apdesi (Asosiasi Pemerintahan Desa
Indonesia) Kabupaten Aceh Utara saat diminta tanggapannya, Selasa (9/8/2022)
Hingga dia meminta Pemkab Aceh Utara
sekarang ini untuk serius memikirkan lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi masyarakat bagi mengatasi angka kemiskinan dan
pengangguran yang terus bertambah setiap tahunnnya.
Lebih lanjut Asnawi menguraikan, dengan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Aceh Utara memperlihatkan kalau daerah ini menyandang banyak permasalahan. Diantaranya, kriminalitas dan permasalahan
tersebut harus segera dipecahkan. Upaya pemerintah selaku pemangku amanah merupakan penentu keberhasilan. Salah satunya yang perlu segera dilakukan adalah membangun dan memberdayakan kantong kantong kemiskinan baik diperkotaan maupun pedesaan.
Menurut Asnawi yang juga sebagai pengamat Sosial Ekonomi dan Industri memaparkan, masalah ini menjadi sangat penting dilakukan mengingat industri industri yang pernah dibangun di Aceh Utara semua sudah
tutup. Kecuali PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Bahkan PIM juga dilaporkan masih sulit untuk berkembang akibat berbagai hambatan.
"Sebuah pengalaman yang sangat menyakitkan, ladang gas dengan industri industri raksasa yang pernah dibangun di Aceh Utara, namun kemiskinan dan pengangguran di sekitar ladang gas dan industri industri tersebut
tetap tinggi ,” pungkas Asnawi H Ali yang juga Mantan Direktur Eksekutif Kadin Aceh Utara
Dijelaskan pula, Pemkab Aceh Utara memang gagal mempersiapkan diri pasca priode Minyak dan Gas bumi berakhir.. Seharusnya sebagai eks Kawasan Petro Dolar Aceh Utara sudah beralih ke sektor lain seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan UMKM sesuai potensi yang ada, namun karena pemerintah gagap dan tidak siap, sehingga hari ini Aceh
Utara mewariskan BOOM WAKTU dengan kemiskinan dan pengangguran masuk
dalam peringkat 10 besar tertinggi di Aceh..
Pj Bupati dan pejabat lainnya di Aceh Utara saat ini diminta harus berjuang dan bekerja keras untuk membantu masyarakat bawah, dengan
program pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yg terpadu dan terkendali, tidak asal rancang yang pada akhirnya terbengkalaii tanpa
guna/..Semoga Penjabat Bupati kali ini orang yang sudah selesai dengan dirinya sehingga "full time" mengurus Rakyat yg sangat merana dan menderita.. Semoga.. (Usman Cut Raja).


إرسال تعليق