Jakarta, newsataloen.com– Meskipun pemilu Presiden 2024 masih dua tahun lagi, akan tetapi, sejumlah kalangan pemerhati soal politik telah memprediksi terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mengenai kemungkinan Pilpres 2024. Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dinilai layak tampil dan maju di pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang, baik sebagai calon presiden (Capres) maupun Wakil Presiden (Wapres). Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), yang juga merupakan eks Ketua Relawan Jokowi-JK Provinsi Aceh, Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Selasa, 2 Mei 2022.
“Airlangga Hartarto punya pengalaman baik dalam memimpin, punya modal koneksi politik yang baik di level elite dari segi kedekatan. Airlangga Hartarto juga memiliki relasi yang baik sekaligus merupakan orang yang dianggap punya kedekatan politik dengan lintas partai. Kendati begitu, Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi ini juga tak memungkiri kapabilitas dari nama-nama lain yang muncul baik untuk capres maupun cawapres”, ujar Iswadi.
Berikut 11 alasan Airlangga Hartarto, dianggap Paling Layak Jadi Capres 2024:
*1. Airlangga Hartarto Memiliki Talenta Kepemimpinan*
Pada dasarnya mengetahui secara pasti atau memberikan penilaian pada calon pemimpin yang memiliki talenta kepemimpinan adalah hal yang sangat subjektif dan relatif. Namun demikian, dalam masalah memilih pemimpin, Islam memberikan perhatian intens dalam memberikan solusinya. Seorang pemimpin haruslah cerdas, ahli, berpengalaman dan visioner untuk dapat membawa kehidupan rakyatnya ke masa depan yang lebih baik. Apalagi pada konteks ke-Indonesia-an, meskipun negara ini memiliki sistem kepemimpinan secara demokrasi dan memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam bahkan terbesar sedunia. Akan tetapi, perlu diakui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukanlah “Negara Islam” atau negara yang berasaskan ideologi atau simbol-simbol Islam, melainkan negara yang berasaskan pada “Pancasila”. Meskipun sila Pancasila Ketuhanan yang Maha Esa sangat sejalan dengan ajaran dasar agama Islam. , Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membutuhkan pemimpin yang kreatif, talenta, tegas, peduli, mengabdi dan dapat memberikan kontribusi positif untuk negara. Calon pemimpin yang memiliki sifat-sifat ini dapat diyakini dapat membawa negara yang di dalamnya sarat muatan pluralitas dan pluralitas itu harus dijaga tetap harmonis dalam keseimbangan yang kreatif, sehingga dapat memajukan kehidupan bangsa secara keseluruhan Karena mencari pemimpin yang baik dan yang bertalenta itu tidak mudah apalagi di negara Indonesia yang masih krisis kepemimpinan , namun Airlangga Hartarto yang sejak muda Aktif di berbagai organisasi , Memiliki Talenta Kepemimpinan yang sangat bagus dan Putra dari mantan Menteri Perindustrian ternama di era Presiden Soeharto, Ir. Hartarto, ini Memiliki Talenta Kepemimpinan seperti yang dimiliki oleh orang tuanya.
*2. Airlangga Hartarto Pemimpin yang Bertanggung Jawab*
Pemimpin yang ada di Indonesia pada saat ini, meskipun tidak merata pada jumlah keseluruhannya namun masih banyak yang mengambil kesempatan dari amanah jabatan untuk meraup keuntungan. Sehingga kesan nyata adalah pemimpin yang mengumpulkan harta kekayaan bukan untuk mengayomi dan mengurus rakyat dan tatanan kenegaraan. Akibatnya masyarakat yang sengsara dan negara pun tidak berkembang karena dirugikan oleh pemimpin yang memperkaya diri ini padahal ia diangkat menjadi pemimpin oleh rakyat. Yang seperti ini lah salah satu contoh dari pemimpin yang tidak bertanggung jawab hanya memikirkan kepentingan pribadi. Oleh karenanya, untuk menciptakan negara Indonesia yang berkembang maju siap bersaing dengan negara-negara berkembang dan rakyatnya pun hidup damai, selain seorang pemimpin harus memiliki talenta kepemimpinan, maka pemimpin yang idel dan mampu mengeluarkan problematika yang ada di negara ini juga harus memilih pemimpin yang memiliki
3. Airlangga Hartarto Pemimpin yang Memiliki Sifat Jihad*
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung dari aplikasi kemampuannya untuk membangun orang-orang yang dipimpinnya, karena kesuksesan sebuah kepemimpinan sangat tergantung dengan semangat juang dari pemimpin untuk memajukan negara dan bangsa. Indonesia adalah negara besar, tentu membutuhkan pemimpin yang memiliki jihad atau semangat besar juga. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengarkan setiap kebutuhan, impian, dan harapan dari mereka yang dipimpin. Setelah itu, tentu sebagai pemimpin yang ideal hendaknya memperjuangkan dan merealisasikan harapan-harapan rakyat dan bangsanya dengan semangat jihad yang optimal. Apalagi jika melihat geografi Indonesia yang relatif besar bagi sebuah negara dan ditambah dengan keadaan intern yang masih banyak dengan kasus-kasus korupsi dan semacamnya serta situasi bangsanya yang jauh dari nilai kemajuan, maka sudah barang tentu Indonesia sangat memerlukan pemimpin yang berjiwa jihad besar yang tidak tanggung tanggung dalam kinerja untuk mengeluarkan semua problematika yang ada di Indonesia. Sepatutnya semangat jihad tetap selalu dikobarkan dalam kinerja kepemimpinan dan tetap mengendalikan ego dan kepentingan pribadinya melebihi kepentingan publik dan yang dipimpin. Cita-cita negara dan rakyat diusahan dengan segala daya upaya untuk meraihnya. Jihad atau hasrat yang tinggi dan ditambah dengan perhatian yang intens terhadap tugas yang dihadapinya bisa berdampak pada tugas dapat diselesaikan dengan mudah hal tersebut telah dibuktikan Oleh Bapak Airlangga dalam mengatasi pandemi, dan menjaga ekonomi Indonesia tidak anjlok.
*4. Airlangga Hartarto Pemimpin yang Penyayang*
Seorang pemimpin selain harus memiliki sifat tegas, talenta dalam kepemimpanan, dan kreatif, ia juga harus memiliki prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara. Karena pemimpin adalah panutan atau teladan bagi yang dipimpin, maka bagaiamana nasib suatu bangsa jika pemimpinnya tidak bermoral, tentu akan berdampak negatif pada kehidupan rakyatnya. Dalam arti, dampak dari peran seorang pemimpin baik dari aspek baik dan buruknya dapat berpengaruh kepada orang-orang yang dipimpin dan Sebelum memimpin orang lain tentu terlebih dahulu harus bisa menjadi pemimpin bagi diri sendiri karena Kamajuan suatu negara tidak hanya dilihat dari aspek bangunan yang tinggi dan megah, industri yang super canggih dan lain sebagainya. Akan tetapi juga dilihat dari integritas moral rakyatanya. hal tersebut sudah ditunjukkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dengan memberikan bantuan uang tunai kepada empat keluarga korban Tragedi Trisakti 1998 masing-masing sebesar Rp750 juta.bantuan tersebut sangat membantu empat keluarga almarhum mahasiswa Trisakti yang tertembak aparat keamanan saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari kursi Presiden pada tahun 1998.
*5. Airlangga Hartarto Memiliki Sifat Kenegarawan yang Baik*
Salah satu ciri sifat negarawan sejati adalah adanya sikap rendah hati yang di milikinya. Kekuasaan tidak membuatnya sombong, angkuh dan merendahkan martabat orang lain. Sikap rendah hati ini juga akan tercermin dari sikap penerimaan mereka atas sebuah proses politik menuju tahta kekuasaan.hal tersebut dimiliki oleh Airlangga Hartarto. sikapnya yang tenang, tidak banyak gaya, dan tidak menjadikan panggung politik sebagai ajang akrobat menjadikan tolak ukur yang nyata akan kehebatan dan ketokohannya, Airlangga Hartarto telah menghibbahkan dirinya untuk bangsa dan Negara.
*6. Airlangga Hartarto Memiliki Pengalaman Soal Ekonomi dan Bersemangat untuk Memajukan Negara*
Kinerja Airlangga sebagai menteri koordinator yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi dan pemulihan ekonomi nasional memuaskan bagi masyarakat. "Pak Airlangga sosok pemimpin yang bekerja nyata, beliau sudah membuktikan kinerjanya yang fokus dalam menangani turbulensi sosial ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. olehkarena itu tidak berlebihan jika Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjadi sosok yang dinilai
7. Airlangga Hartarto Miliki Keunggulan dibanding Capres Lain*
Airlangga mempunyai keunggulan dibanding calon-calon lain yg sudah ramai disurvei. Pertama, berpengalaman mengelola pemerintahan. "Sebagai Menko perekonomian, beliau mempunyai pengalaman dalam mengelola pemerintahan, khususnya di bidang ekonomi. Dan, bidang ekonomi ini adalah bidang yang menjadi prioritas utama dalam hal mengelola negara," .Keunggulan lainnya, Airlangga memiliki dukungan kuat di parlemen. Sebagai Ketum Partai Golkar, Airlangga memiliki dukungan yang kuat di parlemen. Sudah teruji bahwa di bawah kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar berhasil meraih 85 kursi legislatif, terbanyak kedua di DPR-RI.
*8. Airlangga Hartarto Religius dan Dekat dengan Tokoh Lintas Agama*
Kerukunan umat beragama sangat penting untuk dirawat dan dilestarikan, mengingat Indonesia yang luas terbentang dari Aceh hingga Papua memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, adat istiadat dan agama. Para pendiri bangsa (the funding fathers) telah meletakkan fondasi keanekaragman dengan sangat baik dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang menggambarkan keanekaragaman masyarakat Indonesia. Suatu keniscayaan, namun harus tetap dipelihara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semboyan di atas sudah diimplementasikan secara baik oleh Airlangga Hartarto dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara. Hal tersebut tercermin dari kaderisasi yang dilakukan Airlangga Hartarto dipartai golkar . Beliau juga adalah sosok yang religius dan dekat dengan tokoh lintas agama. Sehingga dukungan ulama terus mengalir untuk Airlangga Hartarto.
*9. Airlangga Hartarto Terbuka untuk Mendengarkan Masukan Orang Lain dan Kritis*
Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu juga dengan Airlangga Hartarto. Dalam setiap ide dan gagasan yang dikeluarkannya, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain.Untuk itu Airlangga Hartarto selalu terbuka dengan setiap masukan untuk meningkatkan kualitas dari ide dan gagasannya.
*10. Airlangga Hartarto Punya Pengalaman Mumpuni, Baik di Legislatif Maupun Eksekutif*
Airlangga punya pengalaman mumpuni, baik di legislatif maupun eksekutif. Pria kelahiran Surabaya itu tercatat pernah menjadi anggota DPR RI dua periode (2004-2009, 2009-2014). Lalu, menjadi Menteri Perindustrian (2016-2019) dan kini menjabat Menko Perekonomian (2019-sekarang), alumni UGM yang low profile itu tidak punya resistensi di masyarakat, sehingga bisa diterima oleh semua kalangan Kemampuannya memimpin teruji dan menunjukkan prestasi saat diberikan amanah, baik sebagai legislator menteri bahkan kini saat menjabat sebagai menteri koordinator. "Beliau juga tidak saja sebagai Menko Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju, tetapi juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Cukup banyak perubahan yang dirasakan masyarakat saat ini berkat tangan dinginnya,
*11. Airlangga Hartarto Memiliki Modal Koneksi Politik yang Baik di Level Elit*
Airlangga Hartarto punya modal koneksi politik yang baik di level elite. Selain itu, Airlangga Hartarto punya jejaring yang cukup baik di level elite politik dan ekonomi. memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi anggota DPR. Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Emiten Indonesia.selain punya koneksi yang bagus dan yang juga punya sokongan partai. Dua hal itu di sejumlah calon belum dimiliki,” Hanya saja, menyatakan, Airlangga punya pekerjaan rumah untuk dapat meningkatkan popularitasnya dalam skala nasional.“Beliau punya tantangan dalam hal meningkatkan popularitas, tetapi calon-calon lain punya tantangan juga, misalnya yang populer namun tidak punya koneksi di level high politic. Banyak calon juga tidak bisa mengakses tokoh-tokoh penting di partai atau tidak punya sokongan partai.
Menurut Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut Indonesia dengan kemajemukannya yang memiliki aneka macam suku bangsa, bahasa, agama, ditambah dengan geografi negara yang luas membutuhkan pemimpin yang berani mendobrak semua
8. Airlangga Hartarto Religius dan Dekat dengan Tokoh Lintas Agama*
Kerukunan umat beragama sangat penting untuk dirawat dan dilestarikan, mengingat Indonesia yang luas terbentang dari Aceh hingga Papua memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, adat istiadat dan agama. Para pendiri bangsa (the funding fathers) telah meletakkan fondasi keanekaragman dengan sangat baik dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang menggambarkan keanekaragaman masyarakat Indonesia. Suatu keniscayaan, namun harus tetap dipelihara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semboyan di atas sudah diimplementasikan secara baik oleh Airlangga Hartarto dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara. Hal tersebut tercermin dari kaderisasi yang dilakukan Airlangga Hartarto dipartai golkar . Beliau juga adalah sosok yang religius dan dekat dengan tokoh lintas agama. Sehingga dukungan ulama terus mengalir untuk Airlangga Hartarto.
*9. Airlangga Hartarto Terbuka untuk Mendengarkan Masukan Orang Lain dan Kritis*
Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu juga dengan Airlangga Hartarto. Dalam setiap ide dan gagasan yang dikeluarkannya, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain.Untuk itu Airlangga Hartarto selalu terbuka dengan setiap masukan untuk meningkatkan kualitas dari ide dan gagasannya.
*10. Airlangga Hartarto Punya Pengalaman Mumpuni, Baik di Legislatif Maupun Eksekutif*
Airlangga punya pengalaman mumpuni, baik di legislatif maupun eksekutif. Pria kelahiran Surabaya itu tercatat pernah menjadi anggota DPR RI dua periode (2004-2009, 2009-2014). Lalu, menjadi Menteri Perindustrian (2016-2019) dan kini menjabat Menko Perekonomian (2019-sekarang), alumni UGM yang low profile itu tidak punya resistensi di masyarakat, sehingga bisa diterima oleh semua kalangan Kemampuannya memimpin teruji dan menunjukkan prestasi saat diberikan amanah, baik sebagai legislator menteri bahkan kini saat menjabat sebagai menteri koordinator. "Beliau juga tidak saja sebagai Menko Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju, tetapi juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Cukup banyak perubahan yang dirasakan masyarakat saat ini berkat tangan dinginnya,
*11. Airlangga Hartarto Memiliki Modal Koneksi Politik yang Baik di Level Elit*
Airlangga Hartarto punya modal koneksi politik yang baik di level elite. Selain itu, Airlangga Hartarto punya jejaring yang cukup baik di level elite politik dan ekonomi. memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi anggota DPR. Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Emiten Indonesia.selain punya koneksi yang bagus dan yang juga punya sokongan partai. Dua hal itu di sejumlah calon belum dimiliki,” Hanya saja, menyatakan, Airlangga punya pekerjaan rumah untuk dapat meningkatkan popularitasnya dalam skala nasional.“Beliau punya tantangan dalam hal meningkatkan popularitas, tetapi calon-calon lain punya tantangan juga, misalnya yang populer namun tidak punya koneksi di level high politic. Banyak calon juga tidak bisa mengakses tokoh-tokoh penting di partai atau tidak punya sokongan partai.
Menurut Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut Indonesia dengan kemajemukannya yang memiliki aneka macam suku bangsa, bahasa, agama, ditambah dengan geografi negara yang luas membutuhkan pemimpin yang berani mendobrak semua problematika yang dihadapi oleh negara ini. InsyaAllah Airlangga Hartarto memiliki pengalaman yang mumpuni Dan akan menjadi solusi untuk pembangunan Indonesia. . Demikian Iswadi (rizal jibro).
Post a Comment