/> Airlangga Hartarto-Khofifah bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024

Airlangga Hartarto-Khofifah bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024


Dr. Iswadi, M. Pd. 


Jakarta, newsataloen.com- Meskipun tahapan pemilu legislatif dan Presiden 2024 baru akan dimulai Juni 2022 akan tetapi, wacana pencalonan Capres dan Cawapres sudah banyak dibicarakan di akar rumput, selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani. masih ada figur alternatif. _"yang berpotensi menjadi kuda Hitam di Pilpres 2024 yaitu  (Airlangga Hartarto-Khofifah Indar Parawansa), yang dianggap layak dipilih atau dipertimbangkan menjadi calon alternatif,"_ pasangan tersebut dinilai oleh berbagai kalangan dapat menjadi Kuda Hitam di Pilpres 2024 sekaligus akan  mewujudkan kemandirian Indonesia, serta dapat meningkatkan persatuan masyarakat Indonesia pasca Pilpres 2024. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), yang juga merupakan eks  Ketua Relawan Jokowi-JK Provinsi Aceh, Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan di Jakarta,11 Mei 2022.

 _“Duet Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dengan  Gubernur Jawa Timur (Jatim)  ini akan menghasilkan kolaborasi yang baik. Bapak Airlangga Hartarto dan  Ibu Khofifah Indar Parawansa, disebut akan mampu merawat persatuan  Indonesia. Dukungan Warga NU dan  kader Partai Golkar yang solid ditambah dengan dukungan  masyarakat yang terus mengalir  untuk keduanya disebut sangat mungkin memenangkan Pilpres 2024”_,ujar Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas tertinggi  pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU). sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mendapat dukungan yang penuh dari semua kader golkar , sehingga tak banyak pihak yang terkejut apabila keduanya benar-benar akan bersanding dan  menjadi Kuda Hitam di  Pilpres 2024.

Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut mengatakan Duet Airlangga Hartarto-Khofifah Merupakan alternatif  Dalam  membangun  kebaikan  bersama  dalam  kerangka  demokrasi  dan  kebangsaan,  koalisi Partai Golongan Karya ( Golkar) dengan  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam  pemilihan  calon  presiden  dan wakil presiden bukanlah  suatu  hal  yang  mustahil  untuk  dilakukan  dan  bahkan  beberapa  pihak  menganggap  hal  tersebut  hingga  saat  ini  masih  diperlukan.  Karena  koalisi  antar  partai  yang  ideologi Pancasila dan Islam dalam pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2024 sangat layak . Dikarenakan Indonesia adalah negara yang majemuk maka kerjasama kedua partai politik tersebut  dalam membangun bangsa dan negara  sekaligus  meninggalkan berbagai dikotomi yang ada. 

Alumni Institut Perguruan Darul Aman Malaysia ini mengungkapkan, pasangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi kuda hitam di Pilpres 2024. _"Pasangan yang unik dan menarik. Akan menjadi kuda hitam di pilpres,"_ kata Iswadi

Pria Kelahiran Pidie Aceh ini mengungkapkan, Airlangga Hartarto-Khofifah merupakan kombinasi antara politikus senior yang sudah makan asam garam dengan sosok gubernur Perempuan yang banyak disukai masyarakat . Kedua tokoh tersebut juga dinilai memiliki keserasian. Tidak hanya itu, Iswadi juga menilai, Airlangga Hartarto-Khofifah punya kemampuan yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi sosial politik saat ini. Salah satunya, polarisasi di masyarakat akibat perbedaan pandangan dan pilihan politik hingga memunculkan stigma kampret, cebong sampai kadrun-"Dan akan bisa menghilangkan polarisasi di masyarakat, akan bisa mengeliminasi istilah cebong dan kampret di tengah-tengah masyarakat,"_ karena Dikotomi hanya  akan  membawa  Indonesia  ke  arah  perpecahan  dan  konflik  ideologi  yang  berkepanjangan,  dan  hal  ini  akan berakibat pada tidak tercapainya cita-cita atau tujuan nasional , harus segera ditinggalkan dan  persatuan masyarakat Indonesia pasca Pilpres 2024 merupakan suatu keniscayaan, Demikian Iswadi (rizal jibro)

Post a Comment

Previous Post Next Post