/> Salah Urus Terminal Bus Type B Bireuen, Dijadikan Tempat Bongkar Muat Truk Barang

Salah Urus Terminal Bus Type B Bireuen, Dijadikan Tempat Bongkar Muat Truk Barang


Terminal Bus Type B Bireuen 
yang  dijadikan tempat 
Bongkar muat truk barang



Kabupaten Bireuen, newsataloen.com, Akibat salah urus Terminal Bus Type B di lokasi Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen,yang semula dijadikan tempat singgahan bus badan besar dan semua bus penumpang berbadan kecil.

Terminal ini cukup megah dan mewah dibangun Pemerintah Kabupaten Bireuen,bermaksud untuk mengurangi kepadatan keluar masuk bus penumpang berbadan besar panjang dan kecil,baik trayek  jarak jauh antar Provinsi dan Kabupaten,dari jurusan Medan Banda, Tekengon, Lhokseumawe dan Kota lainnya.

Ternyata sesuai laporan warga masyarakat Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa bersama petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten,dalam keterangan kepada tim media ini,Kamis (10/06), menyebutkan selesai dibangun dengan dana rakyat milyaran rupiah puluhan tahun lalu.

Ditelantarkan begitu saja,padahal Terminal Bus di Gampong Pulo Ara Kabupaten Bireuen,dalam penilaian Pemerintahan Kabupaten Bireuen bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen,sudah tidak layak lagi, selain sempit lahan parkir tidak mencukupi.

Pesatnya perkembangan zaman dengan banyaknya bus penumpang berbadan lebar itu dari pengusaha pribumi dan non pribumi, singgah dari ber-bagai jurusan.

Di terminal dibelakang Kantor Telekomunikasi dan Rumah Toko (Ruko)di Kota Bireuen,juga arus lalulintas padat dan macet,maka, dibangunlah Terminal Bus Type B Bireuen itu,di lokasi lahan sawah penduduk setelah ditimbun tanah.

Berdiri megah dan gagah,setelah dibangun sekian lama tidak di fungsikan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen yang diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen,ujar Budiman bersama Ishak, penduduk lingkungan terminal itu.

Bagi petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen,coba mengarahkan bus penumpang berbadan besar tersebut,untuk masuk ke Terminal Bus Type B Bireuen itu, ternyata tidak berhasil.

Kenapa,?,menurut pengakuan juga dari warga dan supir angkot pula bus berbadan kecil dan besar, diwakili Mahadi,bagi penumpang tidak mau datang ke terminal ini,selain jauh lebih kurang dari Kota Bireuen,sekitar Lima Kilometer,juga bus bus tersebut enggan masuk terminal baru itu.

Sebab terminal dalam Kota Bireuen,masih juga difungsikan,jadi,bus bus itu dua kali masuk terminal,dua kali bayar retribusi masuk, terminal sama kali tidak ada penumpang orang menunggu naik bus,untuk jarak jauh Banda Aceh Medan dan Takengon, khususnya bus berbadan lebar dan panjang.

Baik pada siang dan malam hari, alasan itulah laporan awal bus penumpang lebih suka menunggu di tepi jalan sesui jurusan,dihubungi tim media ini, secara terpisah juga pengakuan dari petugas Terminal Bus Type B Bireuen.

Kini dimanfaatkan oleh para pengusaha atau pengurus truk truk tronton, yang bongkar muat di lokasi terminal sebagian sudah kopak kapik.

Terutama pada jalan pintu masuk keluar,sudah dibantangkan batang kelapa,untuk menutupi lubang lubang,yang tidak pernah dilakukan perawatan olah Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen.

Warga masyarakat Gampong Geulumpang Payong bersama sejumlah warga lainnya di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, sangat mengharapkan kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen.

 Untuk sedikit waktu luang memikirkan,nasib terminal ini,selain untuk menghidupkan suasana terminal dan ekonomi rakyat bisa meningkatkan jualan makanan dan minuman ringan.

 Terminal Bus Type B Bireuen, sudah menelan uang rakyat milyaran rupiah,baik bantuan pusat dan daerah, dapat segera difungsikan.

Saat datang tamu dari luar daerah, melihat terminal itu,diplampet tertulis"Terminal Bus Type B,Gampong Geulumpang Payong Kabupaten Bireuen", dijadikan untuk truk bongkar muat,ironi sekali,kok bisa ja,kata mareka (Rizal Jibro).

Post a Comment

أحدث أقدم