/> Petani Protes Pemerintah Kabupaten Bireuen,Jadwal MT Gadu Belum Ada Realisasi

Petani Protes Pemerintah Kabupaten Bireuen,Jadwal MT Gadu Belum Ada Realisasi


Saluran irigasi belum ada
 air kebutuhan petani 
turun ke sawah


Kabupaten Bireuen, newsataloen, Petani protes Kabupaten Bireuen, soal jadwal turun kesawah Musim Tanam (MT) Gadu Tahun 2021,30 Mei 2021 pembukaan pintu air,sampai kini sudah sepuluh hari air di saluran skunder maupun tersier, belum ada air sampai ke sawah petani.

Hal ini laporan petani pada sejumlah Gampong di Kecamatan Juli, Jeumpa, Kota Juang dan Kuala Kabupaten Bireuen,sudah mempersiapkan kegiatan turun kesawah, berupa gotong royong dan khanduri blang, sesuai Jadwal Tanam di Lahan Sawah Musim Tanam Gadu Tahun 2021.

Surat jadwal MT yang telah disusun Bupati Bireuen  ditanda tangani Dr H Muzakkar A Gani. SH MSi, nomor 520/619,tgl 24 Mei 2021,yang ditujukan kepada Dinas terkait,camat, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Mentri Tani, Keujruen Blang dan KTNA 
Kabupaten Bireuen,agar petani harus mempersiapkan untuk turun kesawah.

Malahan,semua benih yang dianjurkan Pemerintah Kabupaten, sekitar 14 variatas unggul,sudah dipersiapkan petani, ternyata air irigasi Pante Lhong II Bireuen,belum dilepas sesuai jadwal 30 Mei 2021,jadi, tambah petani,kepada tim media ini,Rabu (09/06)sampai hari ini,belum bisa kita buat apa apa,ujar Marwan bersama Abu bakar,warga Kuala dan Juli.

Dengan bergesernya jadwal turun kesawah,petani merasa kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen maupun Dinas terkait, termasuk sejumlah  Petugas Penyuluhan Pertanian,bila ditelitinya lebih jauh jadwal turun kesawah Musim Tanam Juni Oktober 2021.

Sangat merugikan petani bergesarnya jadwal,kenapa bisa terjadi ?, perkiraan cuaca musim kemarau,dan sudah pasti hama penyakit rawan pada tanaman padi,hal ini sesuai laporan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen baik melalui Mentri Tani,Keujruen Blang, petugas penyuluh pertanian dan lainnya,kapan akan turun kesawah kembali, kami tak tahu,jawab petani secara serentak.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten M.Nasir SP,MAP, sebelumnya juga kepada tim media ini, mengatakan petani akan segera turun kesawah,sudah menyiapkan berbagai fasilitas jenis pupuk TSP,Urea dan SP36,sampai pupuk organik dan alat pembrantas hama penyakit tanaman padi musim tanam ini, sebut M.Nasir,saat itu.

Begitu pula,Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bireuen Fardi Amir, perbaikan saluran Irigasi Pante Lhong II Bireuen,sama sekali, tak menghambat petani turun kesawah,sesuai Jadwal Tanam di Lahan Sawah Musim Tanam Gadu Tahun 2021, ternyata tidak ada kenyataannya sama sekali.

Jadi,menurut laporan petani di gampong gampong sentra produksi gabah kering panen,sudah diperkirakan nanti panen sekitar 6,9 ton per hektar, dijadwalkan Oktober  tinggal kenangan,dengan melesatnya jadwal tersebut yang telah rapi di susun Bupati Bireuen Muzakkar A Gani.

"Jangan sampai penyediaan stok pangan,terancam gimana itu ,bapak,?,"imbuh petani kesal. (Rizal Jibro).

Post a Comment

أحدث أقدم