Aceh Timur, newsataloen.com - Banjir besar yang melanda sejumlah daerah di Aceh telah menyisakan suka mendalam bagi sebagian besar masyarakat, imbas dari musibah bencana tersebut banyak jatuh korban, baik jiwa harta dan benda lainya. Tentunya menjadi beban berat yang harus di panggul warga yang terdampak bencana tersebut.
Di Kabupaten Aceh Timur, Kecamatan Peureulak, Hasan Basri Keuchik Gampong Cek Mbon, pada media ini, Kamis (04/12) bersama Keuchik, Ishak Incumbent yang baru - baru ini terpilih kembali Gampong Blang Simpo, masing - masing menerangkan, Keuchik Hasan Basri Gampong Cek Mbon pada musibah bencana banjir yang terjadi dari data yang kami peroleh sementara lebih kurang ada 80 rumah warga yang hanyut dibawa air besar.
Saat ini para warga yang tidak ada lagi tempat tinggal yang rumahnya sudah hanyut untuk sementara menggunakan tenda di masing - masing bekas rumah mereka.
Pada kesempatan yang sama, Keuchik Ishak, Gampong Blang Simpo Kecamatan Peureulak turut pula menerangkan sejumlah sarana dan prasarana di desanya yang pada umumnya hancur diterjang banjir besar, bahkan ada 28 rumah warga hanyut di bawa arus air besar.
Saat ini kondisi warga yang terdampak banjir sangat memprihatinkan, terutama bagi orang tua jumbo dan usia anak - anak. Yang rentan dengan permasalahan kesehatan. Menyangkut masalah logistik, hal tersebut juga menjadi kendala dikarenakan stok sudah menipis, " Tarang Ishak.
Sama hal pula yang di alami warga Gampong Lubuk Pempeng, menurut yang disampaikan Keuchik Marzuki, bahwa lebih kurang ada 58 rumah warga turut hanyut di terjang banjir besar, termasuk sejumlah infrastruktur yang ada. Bahkan masalah bahan pokok kebutuhan warga sudah tidak memadai.
Kami berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur agar permasalahan ini segera dapat ditangani dengan serius, karena hal ini menyangkut kelangsungan kehidupan umat pasca bencana yang baru , " Kata ketiga Keuchik di Kecamatan Peureulak. (**)

إرسال تعليق