 |
| Hasan Basri |
Aceh Timur, newsataloen.com - Beberapa hari ini pasca banjir besar yang telah memporak-porandakan Desa Cek Mbon Kecamatan Peureulak Aceh Timur, mereka belum sepenuhnya pulih dari trauma bencana malah beberapa hari ini telah menghadapi permasalahan baru yakni sulitnya mendapat Gas LPG 3 Kg, timbulnya broblem baru dikarenakan tidak masuknya suplai bahan tersebut oleh pihak pengelola.
" Bagaimana warga kami bisa masak untuk makan sementara Gas 3 Kg sulit didapat, sejumlah warga mengeluh tidak adanya Gas 3 Kg untuk masak, anak - anak mau makan apa, "kata Hasan Basri Kades (Keuchik) Gampong Cek Mbon Peureulak, Minggu (21/12/2025)
Sudah beberapa hari ini Kata Hasan Basri, sejumlah warga telah menyampaikan keluhannya atas sulitnya mendapat bahan bakar Gas LPG 3 Kg, bahkan menurut Pak Keuchik bila kondisi seperti ini terus - menerus tidak tertutup warga terancam kelaparan sudah tentu menjadi permasalahan baru bagi kami selaku kepala Desa.
Atas nama masyarakat, kami berharap kepada Pemerintah Aceh Timur agar dapat melakukan koordinasi kepada pihak penyuplai bahan bakar Gas LPG 3 Kg masuk ke wilayah dimana masyarakatnya pada umumnya terdampak banjir, mereka tidak bisa kemana - mana, mereka sedang membenahi lingkungan tempat tinggal mereka yang sudah pada berantakan di akibatkan banjir besar, "jelas Hasan Basri.
Harapan ini kami sampaikan bukan tidak beralasan, mengingat saat ini ruang gerak masyarakat sangat terbatas, jadi wajar saja mereka menyampaikan berbagai keluhannya kepada kami Pemerintah Desa.
Desa Cek Mbon Kecamatan Peureulak Aceh Timur termasuk salah satu desa terparah terdampak, karena dari catatan kami ada 80 rumah warga hanyut terbawa banjir, dan kondisi mereka sangat butuh perhatian kita semua, " Ujar Keuchik Cek Mbon. (Ty)
Post a Comment