
Bireuen, newsataloen.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD Aceh) di lokasi jalan Medan Banda Aceh Bireuen, Diserbu nasabah baik dari kalangan pegawai negeri maupun pensiun bahkan masyarakat.
Untuk menarik uang mareka baik yang ditabung maupun pembayaran gaji bulanan Desember 2025,karena selama ini warga masyarakat banyak menabung uang di tempat bank milik pemerintah daerah Aceh.
Pengamatan tim media ini Senin (01/12) dan keterangan sejumlah warga yang mengambil uang mereka , menyebutkan memang setiap awal bulan,mareka menarik uang milik sendiri dari gaji dan pensiun.
Apalagi keperluan untuk membeli berbagai macam keperluan rumah dan sembako, kebetulan bagi masyarakat Aceh,sedang berduka musibah banjir satu pekan yang lalu, sehingga uang sangat diperlukan untuk membeli sembako dan lainnya.
Pada kejadian banjir rumah rumah warga di Bireuen maupun di seluruh Aceh terendam, apalagi akses jalan negara Medan Banda Aceh, Takengon maupun jalan jalan di kota kota kecamatan, dalam wilayah hukum Kabupeten di Bireuen,putus total.
Tidak bisa dilalui sebab beberapa titik jalan dan jembatan putus dihantam hujan lebat dan terjadi banjir, ungkap warga,yang dihubungi tim media ini saat penarikan dana di bank tersebut.
Alhamdulillah,kata ?Tgk Fadli,salah seorang warga Kota Juang Bireuen,rumah terendam banjir setinggi tiga puluh Senti Meter dan semua alat perabot rumah turut mengalami rendaman air,baru surut dua hari ini.
Apalagi listrik tiga hari total mati, Insyaallah kini sudah menyala bahkan rumah rumah tempat ibadah Meunasah dan Masjid,sudah ramai shalat berjamaah lima waktu sehari semalam, ungkap beberapa imam yang dihubungi secara terpisah.
Sekarang ini,yang sangat diperlukan air bersih sebab penyaluran pipa Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Kreung Peusangan,tidak bisa distribusi air bersih ada beberapa titik rusak? dan belum hidup air, sedangkan sembilan bahan pokok melonjak naik.
Warga masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota, dapat mengingatkan pedagang, jangan naikan segala jenis barang, untuk mengambil keuntungan,pula listrik diharapkan bisa tidak terjadi pemadaman.
Karena alat penerangan listrik, digunakan sebagai usaha rumah tangga, mata pencaharian. Saat ini bahan bakar minyak bersubsidi tersedia secara cukup,dan harus antian berjam jam baru dapat!,sebut warga dari sejumlah pemilik kenderaan roda dua dan empat. (rizal jibro).
Untuk menarik uang mareka baik yang ditabung maupun pembayaran gaji bulanan Desember 2025,karena selama ini warga masyarakat banyak menabung uang di tempat bank milik pemerintah daerah Aceh.
Pengamatan tim media ini Senin (01/12) dan keterangan sejumlah warga yang mengambil uang mereka , menyebutkan memang setiap awal bulan,mareka menarik uang milik sendiri dari gaji dan pensiun.
Apalagi keperluan untuk membeli berbagai macam keperluan rumah dan sembako, kebetulan bagi masyarakat Aceh,sedang berduka musibah banjir satu pekan yang lalu, sehingga uang sangat diperlukan untuk membeli sembako dan lainnya.
Pada kejadian banjir rumah rumah warga di Bireuen maupun di seluruh Aceh terendam, apalagi akses jalan negara Medan Banda Aceh, Takengon maupun jalan jalan di kota kota kecamatan, dalam wilayah hukum Kabupeten di Bireuen,putus total.
Tidak bisa dilalui sebab beberapa titik jalan dan jembatan putus dihantam hujan lebat dan terjadi banjir, ungkap warga,yang dihubungi tim media ini saat penarikan dana di bank tersebut.
Alhamdulillah,kata ?Tgk Fadli,salah seorang warga Kota Juang Bireuen,rumah terendam banjir setinggi tiga puluh Senti Meter dan semua alat perabot rumah turut mengalami rendaman air,baru surut dua hari ini.
Apalagi listrik tiga hari total mati, Insyaallah kini sudah menyala bahkan rumah rumah tempat ibadah Meunasah dan Masjid,sudah ramai shalat berjamaah lima waktu sehari semalam, ungkap beberapa imam yang dihubungi secara terpisah.
Sekarang ini,yang sangat diperlukan air bersih sebab penyaluran pipa Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Kreung Peusangan,tidak bisa distribusi air bersih ada beberapa titik rusak? dan belum hidup air, sedangkan sembilan bahan pokok melonjak naik.
Warga masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota, dapat mengingatkan pedagang, jangan naikan segala jenis barang, untuk mengambil keuntungan,pula listrik diharapkan bisa tidak terjadi pemadaman.
Karena alat penerangan listrik, digunakan sebagai usaha rumah tangga, mata pencaharian. Saat ini bahan bakar minyak bersubsidi tersedia secara cukup,dan harus antian berjam jam baru dapat!,sebut warga dari sejumlah pemilik kenderaan roda dua dan empat. (rizal jibro).
إرسال تعليق