Aceh Utara, newsataloen.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Utara sukses menggelar Pentas Seni Guree dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional.
Acara yang dipusatkan di Aula Panglateh, Lhoksukon, Kamis (20/11/2025) dibuka oleh Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara yang diwakili oleh Sekretaris, Razali, M.Pd. Turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dinas, perwakilan organisasi guru, serta para peserta dan para undangan lainnya
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Utara, Razali,M.Pd mengatakan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, Pensi Guree bukan sekadar hiburan, melainkan platform penting untuk mengasah dan menunjukkan potensi seni budaya yang dimiliki oleh para guru di luar tugas mengajar rutin mereka.
"Guru-guru kita tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga kaya akan bakat seni. Pensi Guree adalah panggung mereka untuk bersinar, menunjukkan kreativitas, dan menginspirasi kita semua," ujar Razali
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara tugas profesional dan pengembangan minat serta bakat pribadi. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menyegarkan kembali semangat para guru setelah disibukkan dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Koordinator Pensi Guree Aceh Utara, Syech Mulyadi, S.Pd menyampaikan bahwa Pensi Guree diselenggarakan dalam menyemarakkan HUT PGRI ke-80 kali ini kita isi dengan kegiatan yang lebih religius dan mendidik. Ia berharap kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk mengapresiasi kemampuan spiritual dan keagamaan para peserta.
Ia menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 44 peserta yang mewakili Pimpinan Anak Cabang (PAC) PGRI dari berbagai kecamatan berkumpul untuk ambil bagian dalam acara Pensi Guree. Adapun cabang lomba utama yang menarik, antara lain Lomba Tahfiz Quran (pria) 16 peserta, lomba Asma Husna 19 peserta dan lomba Tahfiz wanita 19 peserta
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat tali silaturahmi antar pendidik sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran dan nilai-nilai spiritual di lingkungan pendidikan Aceh Utara," tambahnya. ***


إرسال تعليق