/> Antrian Mengular di Sejumlah SPBU di Kabupaten Aceh Utara

Antrian Mengular di Sejumlah SPBU di Kabupaten Aceh Utara




Aceh Utara, newsataloen.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya solar, pertalite dan Pertamax kembali menjadi keluhan utama masyarakat di Kabupaten Aceh Utara. Meski berlangsung bertahun-tahun, hingga kini persoalan tersebut tak kunjung tertuntaskan. Akibatnya, antrian panjang kendaraan masih menghiasi tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di wilayah itu.

Pantauan newsataloen.com, di beberapa SPBU di kabupaten Aceh Utara terlihat antrian tidak hanya terjadi pada kendaraan roda dua, tetapi juga mengular truk angkutan barang hingga ratusan meter. Antrian truk jauh sebelum pasokan solar tiba, terjadi saban waktu.

Meski telah menunggu berjam-jam dalam panas dan hujan, tak sedikit pengendara kecewa karena solar disebut telah habis, saat giliran mereka mendekati dispenser pengisian, hingga memicu amarah dan kekecewaan yang tak terbendung.

“Sudah antri, giliran udah dekat, petugas bilang solar habis. Rasanya seperti dipermainkan,” kesal Muhammad salah seorang sopir.

Tidak hanya solar, keprihatinan atas ketersediaan BBM seperti Pertalite merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha kecil dan pengguna kendaraan roda dua.







"Kami meminta Pertamina segera memastikan pasokan BBM jenis Pertalite kembali lancar. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan akibat kelangkaan yang berkepanjangan,” ujar Usman saat mengantri untuk mendapatkan pertalite, Senin (3/11/2025) pukul 12.00 wib di Lhoksukon

Krisis BBM yang berkepanjangan bukan hanya berdampak pada para sopir, tetapi juga menghambat jalur logistik, distribusi hasil pertanian, hingga aktivitas ekonomi lokal. Tidak sedikit pedagang yang mengaku kehilangan peluang usaha, akibat terhambat transportasi.

“Pemerintah tolong dengar. Ini bukan soal kenyamanan, tapi soal keberlangsungan hidup masyarakat,”pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum menyampaikan keterangan resmi, terkait solusi jangka panjang distribusi BBM subsidi di Aceh Utara. Masyarakat berharap, derita panjang mengantri BBM, tidak terus menjadi cerita rutin yang tak berkesudahan. (tim/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post