/> Dr. Iswadi: Hanya Pancasila Yang Mampu Satukan Keberagaman Indonesia

Dr. Iswadi: Hanya Pancasila Yang Mampu Satukan Keberagaman Indonesia

 

Jakarta, newsataloen.com - Dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman. Dari Sabang hingga Merauke, terbentang ribuan pulau yang dihuni oleh ratusan suku bangsa, bahasa daerah, budaya, dan agama. Keberagaman ini adalah kekayaan yang tak ternilai, tetapi juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah arus globalisasi dan potensi perpecahan yang bisa mengancam, Pancasila hadir sebagai dasar negara yang mampu merangkul seluruh elemen bangsa.


Hal inilah yang kembali ditegaskan oleh Dr. Iswadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/10/2025). Dalam pandangan nya, Dr. Iswadi menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau jargon politik, tetapi merupakan alat pemersatu yang telah teruji oleh waktu. Hanya Pancasila yang mampu menyatukan keberagaman Indonesia. 

"Nilai nilainya mencerminkan semangat gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial yang menjadi kebutuhan utama bangsa ini,” ujarnya.

Menurut Dr. Iswadi, setiap sila dalam Pancasila memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Sila pertama menegaskan pentingnya kehidupan beragama dan menghormati keyakinan masing-masing. Sila kedua dan ketiga menekankan nilai nilai kemanusiaan serta semangat persatuan. Sementara sila keempat dan kelima mendorong terciptanya demokrasi yang sehat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, Dr. Iswadi mengingatkan bahwa tantangan terbesar bangsa saat ini bukan hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Perbedaan yang seharusnya menjadi kekuatan, terkadang justru dijadikan alat untuk memecah belah, terutama ketika disusupi oleh kepentingan politik atau ideologi transnasional yang tidak sejalan dengan nilai nilai kebangsaan.

Dalam konteks inilah, menurutnya, penting bagi seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.

"Pancasila bukan milik masa lalu. Ia adalah warisan yang relevan sepanjang zaman. Jika kita ingin Indonesia tetap utuh, kuat, dan berdaulat, maka tidak ada jalan lain selain kembali ke Pancasila,” tegas Dr. Iswadi.

Ia juga mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sipil dalam menghidupkan kembali semangat Pancasila, seperti pendidikan karakter di sekolah, forum lintas agama, hingga gerakan cinta tanah air. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut harus konsisten dan melibatkan semua pihak.

Di akhir penyataannya, Dr. Iswadi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi benar benar menghayatinya. Sebab, dalam Pancasila terdapat roh perjuangan, semangat persatuan, dan fondasi moral yang dapat menjadi penuntun di tengah zaman yang semakin kompleks. 

"Selama kita berpegang teguh pada Pancasila, selama itu pula Indonesia akan tetap berdiri kokoh sebagai negara yang besar dan bermartabat,"pungkasnya. (red/rizal jibro).

Post a Comment

أحدث أقدم