/> Bau Gas Beracun, Puluhan Warga Desa Panton Rayeuk T Mengungsi di Kantor Camat Banda Alam

Bau Gas Beracun, Puluhan Warga Desa Panton Rayeuk T Mengungsi di Kantor Camat Banda Alam


Aceh Timur, newsataloen.com - Puluhan warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, mengungsi ke halaman Kantor Camat Banda Alam pada Minggu, 24 Agustus 2025 pukul 13.00 wib, karena khawatir akibat adanya bau gas menyengat yang diduga berasal dari aktivitas perawatan produksi di kluster Alue Siwah, PT Medco E&P Malaka.

Dikabarkan, hingga pukul 16,30 WIB sore, para pengungsi masih terlantar, karena belum ada pihak yang melakukan penanganan.

Warga yang mengaku turut mengungsi kepada wartawan mengatakan, hingga sore tadi belum ada pihak yang menangani mereka, bahkan para pengungsi banyak yang mengeluh karena tidak ada WC maupun makanan. "Ada para wanita dan anak yang sakit bang, mereka terpaksa di tidur dilantai teras kantor Camat, tak ada yang menangani" keluhnya

Camat Banda Alam Azani ketika dihubungi awak media mengaku sudah mengetahui tentang hal tersebut dari Kaposek terkait adanya para pengungsi dari Desa Panton Rayeuk T yang mendatangi kantor. 

"Saya sedang berada diluar daerah, tadi sudah disampaikan oleh Kapolsek, cuma hari ini libur tidak ada pelayanan," Ujar Azani. 

Pun demikian, Camat Banda Alam berjanji akan segera berkordinasi dengan Humas PT Medco.

"Saya kordinasikan dulu dengan Humas Medco," ujarnya singkat. 

Manager Humas PT Medco E&P Hendarsyah ketika dikonfirmasi awak media, belum memberikan tanggapan terkait sejumlah warga yang mengungsi di diduga akibat dari aktivitas perawatan produksi di kluster Alue Siwah .

Informasi lain yang diperoleh, kemungkinan besar jumlah pengungsi akan bertambah, karena bau busuk semakin menyengat dan sebagian dari warga mengalami mual-mual. "Malam ini kemungkinan pengungsi akan bertambah, karena bau gas makin menyengat dan beberapa warga mengalami mual-mual dan kepala pusing", pungkasnya. (Azhar)


Camat Banda Alam, Azani, membenarkan adanya laporan terkait warga yang mengungsi dan berjanji akan mengkoordinasikan dengan Humas PT Medco untuk penanganan lebih lanjut. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari PT Medco terkait insiden tersebut ¹ ².

Post a Comment

أحدث أقدم