Bireuen, newsataloen.com - Sekitar 93 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen mengikuti Pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXVII Tahun Akademik 2024/ 2025 selama tiga hari mulai Rabu tanggal 23 sampai Jumat, 25 Juli 2025 di RKU 1 Kampus Timur, dibuka Warek1 Bidang Akademik Hakim Muttaqim, B.Soc, Sc, S H, M.Ec, DeV, mewakili Rektor Dr Marwan M Pd
Hadir pada acara pembukaan Ketua Pembina Yayasan Almuslim Rusydi Mukhtar S.Sos, Sekjen Yayasan Dasril M.Kom, Pengawas Yayasan Amus dan Raja Dedi Santri SH, Ketua Senat Ir TM Nur M.Si, Wakil Rektor 2, Dr Soni M Ikhsan Mangkuinata M.Si, Warek 3, Dr drh Zulfikar M.Si, sejumlah dekan, Ketua LPPM Dr Afkar S.Pd, M.Pd dan panitia pelaksana KKM
Pada Laporan Ketua Panitia KKM Drs Syarkawi M Ed menyebutkan bahwa peserta KKM Tahun akademik 2024/ 2025 tercatat berjumlah 93 mahasiswa, terdiri dari 47 Laki kaki dan 46 Perempuan dengan rincian Fakultas Pertanian 4 orang, FKIP 3 orang, Teknik 9 orang, Fisipol 62 orang, Fikom 14 orang dan Ekonomi 1 orang.
Drs Syarkawi menambahkan bahwa selama pelaksanaan KKM sejak tahun 2001 bahwa angkatan XXVII ini paling sedikit yang mendaftar dan mengikuti. Ini karena mahasiswa menyelesaikan tuntutan SKS pada saat mengisi KRS, maka nantinya pada semester ganjil skan mengikuti KKM.
Kemudian Pembekalan KKM dengan mengusung tema " Membangun kemandirian Pangan melalui kolaborasi mahasiswa dalam gerakan kampus berdampak di Kecamatan Peusangan Selatan ".Selanjutnya mahasiswa kkm ditempatkan di 4 desa dalam Kecamatan Peusangan Selatan yaitu desa Pulo Harapan, Darussalam, Blang Mane dan Tanjong Beuridi
Wakil Rektor 1 Hakim Muttaqim B.Soc, Sc,SH, M.Ec, Dev, Afa ketika membuka acara pembekalan dengan membacakan amanat Rektor Dr Marwan M.Pd mengatakan bahwa kkm sebagai jembatan emas penghubung antara dunia kampus dengan realitas aktifitas dalam masyarakat. Tak dapat dipungkiri sesungguhnya dutuntut kolaborasi bagaimana mahasiswa mampu mengimplimentasi apa yang telah dibekali ilmu pengetahuan di kampus dan kebutuhan masyarakat.
Inilah yang mesti dilaksanakan mahasiswa kkm pada konstribusi nyata gerakan kampus berdampak dalam meningkatkan ketahanan pangan yang menjadi perhatian kita semua.
Ketua Pembina Yayasan Rusydi Mukhtar S.Sos pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat mengikuti pembekalan semoga memperoleh bekal nantinya berguna sekali ketika mengikuti kkm. Demikian juga pada masa akhir menyelesaikan perkuliahan yang nantinya berhadapan dengan dunia kerja.
Di Aceh tentu dominan sebagai daerah agraris atau pertanian dan belum ada perusahaan industri yang butuh tenaga kerja, maka mahasiswa dituntut mampu menguasai sektor pertanian dan perkebunan yang berdampak pada penghasikan masa depan.(red/rizal jibro).

إرسال تعليق