Meulaboh, newsataloen.com - Komisariat HMI Cabang Meulaboh dan Steering Committee (SC) Konferensi Cabang (KONFERCAB) Ke-XIV Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Meulaboh menolak penetapan Anwar Effendi sebagai Formature HMI Cabang Meulaboh pada Rapat harian yang dilaksanakan pada 21 Juni 2025 dini hari.
Penolakan tersebut dikarenakan berkas yang diajukan oleh Anwar Effendi tidak sesuai dengan mekanisme pelaksanan Konferensi HMI Cabang Meulaboh dan juga terdapat pencatutan tanda tangan komisariat dan pemalsuan administrasi di dalam berkas yang diajukan kepada Pengurus Besar HMI.
Ketua umum HMI Komisariat Ekonomi dan bisnis UTU membenarkan bahwa ada pencatutan tanda tangan ia dan sekretaris umumnya dalam berkas Anwar Effendi.
"Setelah kami lihat, benar ada pencatutan dan pemalsuan tanda tangan kami di sana, padahal kami dengan tegas tidak pernah mengeluarkan surat tersebut apalagi menandatangani surat yang berisi pernyataan dan dukungan ke Anwar Effendi". Ujar Albet Ketua Komisariat Ekonomi dan Bisnis UTU
Koordianator Steering Committee (SC) beserta ke 4 anggota SC lainnya juga menyampaikan terkait upaya manipulatif yang dilakukan Anwar Effendi kepada PB-HMI dan adanya indikasi kepentingan Ketua bidang PB-HMI serta tim verifikasi berkas.
"Publik boleh cek berkas Anwar Effendi dan kemudian kita lihat melalui pendekatan komprehensif terkait berkas tersebut, disana ada pemalsuan data komisariat, ada pemalsuan tanda tangan ketua komisariat, kemudian pemalsuan tanda tangan pimpinan sidang, pemalsuan Steering Committee, lalu ditandatangani oleh anggota HMI dan alumni yang mengaku sebagai Steering Committee yangtidak ada legalitas sebagai SC, hancur betul berkasnya". Ujar Tuti Sumarni
Tuti Sumarni juga menyampaikan bahwa setelah mencari informasi ia meyakini bahwa adanya keterlibatan salah satu Ketua Bidang melalui tim verifikasi.
"Yang lebih konyolnya lagi, Tim verifikasi berkas Sdr. Bogin dan Ahmad Noerhali dia sudah melakukan rapat via zoom dengan kami Tim SC, pimpinan sidang juga hadir. Kami telah memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya turut kami buktikan dengan bukti administrasi dan video. Tapi sdr. Bogin dan Ahmad Noerhali tetap memaksakan berkas Anwar Effendi sah didalam rapat bidang dan dibawa ke rapat harian. Padahal SC yang menandatangani di berkas Anwar Effendi itu bukan kami sebagai SC yang di undang dalam rapat zoom". tambah Tuti Sumarni
Agam Saputra sebagai anggota Steering Committee KONFERCAB HMI Meulaboh juga ikut bersuara atas tindakan PB-HMI.
"Secara sadar PB-HMI telah mencoreng nama baik Himpunan dan secara sadar PB-HMI telah memaksakan untuk mengesahkan Formature yang haram, ini adalah bagian dari pelanggaran konstitusi HMI dan kami mengecam keras perbuatan yang mengorbankan Himpunan hanya karna kepentingan pragmatis". Tutup Agam Saputra. (rls/ops/mi)
Post a Comment