Bireuen, newsataloen.com - Warga masyarakat Aceh merasa senang empat pulau sudah dikembalikan,tapi sekarang ini kapan kemakmuran rakyat Aceh,bisa dilakukan padahal berbagai sumber alam melimpah.
Baik yang sudah dikelola maupun masih terpendam di bumi "Serambi Mekah" ada di darat dan lautan,hal ini sebagai mana direkam tim media ini,Kamis Pagi (19/06) yang sempat disimpulkan,saat warga masyarakat bersama Media Online newsataloen.com Bireuen Aceh.
Sewaktu duduk santai diawal pagi pada salah satu kafe, bersama warga membicarakan "Empat Pulau Sudah Dikembalikan"Kepada Rakyat Aceh, untuk dikelola secara baik, untuk kemakmuran rakyat kapan.?.
Menurut warga dalam diskusi di kursi panjang warung kopi dan kafe,bukan saja di Kota sampai di Gampong atau Desa, membicarakan hal itu Alhamdulillah,dengan kerja keras Gubernur Aceh bersama seluruh perangkatnya dan dukungan rakyat.
Empat Pulau itu,masuk dalam peta wilayah Provinsi Aceh khusus di Kabupaten Aceh Singkil,pihak Sumatera Utara bilang, juga keempat pulau itu,milik mareka?,yang menjadi tanda tanya warga masyarakat Aceh, kenapa sekarang ini, empat pulau itu direbutkan masuk wilayah laut Sumatera Utara.
Berarti di bumi Aceh" Milik Allah SWT" menurut ,perbincangan warga, terkandung kekayaan alam seperti gas, terbesar di seluruh dunia, "Insyaallah " pada awal tahun 2026 pengoperasian mengambil gas itu dilepas pantai dan daratan, mulai dikerjakan.
Maka, kandungan di bumi Aceh yang memiliki dua puluh tiga Kabupaten/Kota, menjadi rebutan semua pihak,?,berkat doa doa warga Aceh, proyek raksasa akan mengguncangkan "mata dunia",yang akan menampung ribuan tenaga kerja lokal.
Bahkan diskusi rakyat kecil di warung kopi dan cafe, terdengar hal itu, sehingga rakyat Aceh, makmur dan sejahtera?,semoga "Allah SWT Mengabulkan Doa"tersebut,amin.(Red).
Post a Comment