
Jakarta, newsataloen.com - Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd (foto) mengatakan Loyalitas merupakan salah satu pilar penting dalam sebuah pemerintahan yang stabil dan efektif. Dalam konteks Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto , kabinet yang dikenal dengan nama Kabinet Merah Putih diharapkan tidak hanya mampu bekerja secara profesional tetapi juga memiliki loyalitas yang tinggi terhadap visi, misi, dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Keberhasilan sebuah kabinet sangat bergantung pada sejauh mana para menteri dalam kabinet tersebut dapat bekerja sama dalam membangun bangsa dengan komitmen penuh terhadap kepentingan nasional," ungkap, Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Kamis 23 Januari 2025
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan loyalitas menteri dalam Kabinet Merah Putih yang saat ini menjadi landasan dalam berbagai kebijakan nasional. Loyalitas dalam hal ini bukan hanya berarti kesetiaan kepada Presiden atau pimpinan, tetapi lebih kepada kesetiaan terhadap nilai-nilai demokrasi, pembangunan nasional, dan kemajuan rakyat Indonesia.
Akademisi yang juga politisi muda ini mengatakan Loyalitas dalam pemerintahan bukanlah sekadar loyalitas personal atau kepada individu tertentu, tetapi lebih luas dari itu. Sebagai pejabat negara, seorang menteri harus menunjukkan loyalitas kepada konstitusi negara, serta kepada rakyat yang memilih dan mempercayakan kekuasaan kepada para pemimpin.
Dalam konteks Kabinet Merah Putih, loyalitas ini lebih ditekankan pada upaya menjalankan program-program pemerintah yang bersifat jangka panjang, yang tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat luas.
Loyalitas seorang menteri dapat diukur dari sejauh mana mereka berkomitmen untuk mewujudkan program-program pemerintahan yang telah digariskan oleh Presiden. Dalam hal ini, Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, adil, dan makmur, serta mampu bersaing di kancah global.
"Untuk itu, para menteri dalam Kabinet Merah Putih harus mendukung dan menjalankan kebijakan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan tanpa keraguan," katanya.
Menurut Dr.Iswadi Kabinet Merah Putih, yang terbentuk pada awal masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, memiliki tugas yang sangat berat untuk menjalankan visi besar Presiden dalam memajukan Indonesia. Sebagai bagian dari pemerintahan, menteri-menteri yang tergabung dalam kabinet ini harus mampu beradaptasi dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan nasional.
Loyalitas kepada Presiden, dalam konteks ini, bukanlah soal tunduk atau mengikuti secara membabi buta. Sebaliknya, loyalitas yang diharapkan adalah loyalitas konstruktif yang mendukung visi besar Presiden dengan memberikan masukan, kritik yang membangun, dan penyelesaian masalah secara efektif," ujar Iswadi.
"Para menteri harus mampu melihat visi Presiden sebagai sebuah kerangka besar yang harus diterjemahkan ke dalam kebijakan konkret yang bermanfaat untuk rakyat," ujar Iswadi
Ia mencontohkan, di sektor ekonomi, Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan harus bekerja dengan penuh loyalitas untuk mendukung kebijakan ekonomi Presiden yang lebih pro-rakyat dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Begitu juga di sektor pembangunan infrastruktur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat harus bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (red/rj).
Post a Comment