/> Direktur PT Tri Eka Daya Unggul Asep Efendi Beri Kuliah Umum Di Umuslim

Direktur PT Tri Eka Daya Unggul Asep Efendi Beri Kuliah Umum Di Umuslim







Bireuen, newsataloen.com-- Direktur PT Eka Daya Unggul Ir Asep Efendi dari Jakarta memberikan kuliah Umum Kepada ratusan Mahasiswa Universitas Almuslim Bireuen, Kamis 16 Januari 2025 di Aula Gedung ACC MA Jangka tentang Corporate Sosial Responsibility ( CSR ) Dan Klaster Industri Dalam Pembangunan Kewilayahan

Kuliah umum disampaikan bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Hakim Muttaqim .SOC, S H, M.EC.DEV, AFA yang dihadiri Ketua KUI, Kepala Perpustakaan Dr M.Danil M.Pd, Kabag Humas Drs Faizin M.Pd, Pendamping Kluster Industri Bireuen dan ratusan mahasiswa memenuhi Aula ACC MA Jangka.

Mengawali acara disampaikan Hakim Muttaqim memaparkan terkait Daya Saing Daerah menuju Era Industrialisasi di sektor perdagangan dan pertanian. Tentu mendapat mamfaat bagi Universitas Almuslim Bireuen karena berbagai kebutuhan perdagangan dan pertanian tentu Sumber Daya Manusia tersedia. Juga diperoleh keuntungan lain yaitu produk unggulan terkonstaminasi dengan sektor unggulan lain yang saling menguntungkan.

Pertanian akan berkembang maju juga bisa merosot karena gagal panen atau pengaruh alam bisa juga mutu kwalitas produk yang kurang bagus dan turun harga. Begitu juga Perdagangan bisa maju karena kebutuhan masyarakat tersedia dan menurun sektor ini dipengaruhi daya beli atau kalah bersaing dengan daerah lain.

Bireuen dikenal maju dibidang perdagangan karena berada di Simpang empat jalan negara di Provinsi Aceh. Jalan arah selatan bisa tembus jalan negara ke Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah bila mengambil arah kiri sampai Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Bila menuju arah kanan bisa ke Aceh Barat Nagan Raya, Abdia dan Aceh Selatan. Sementara dari Bireuen menuju ke Barat je PidieJaya, Pidie dan ke banda Aceh. Demikian juga jalan negara ke Timur setelah melalui Aceh Utara, Kota Lhokseumawe Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tamiang sampai ke Sumatera Utara Medan.

Inilah yang menguntungkan sektor pertanian dan perdagangan di bireuen. Kopi dari dataran gayo Aceh Tengah ditampung pengusaha Bireuen kemudian dikirim ke Medan . Begitu juga Pinang dari berbagai daerah ditampung pengusaha bireuen. Demikian juga berbagai sayuran, buah buahan dan komuditi lainnya dari petani dikirem ke berbagai kota melalui jalur jalan bireuen.

Walaupun demikian prediksi Hakim Muttaqim bahwa ada yang belum digali potensi lain yaitu pertambangan Investasi Migas yang mencapai 17, 3 trilyun atau senilai 10 % penghasilan diperoleh untuk daerah. Ini akan tumbuh ekonomi baru dan berkolaborasi.dengan UMKM dan perlu didukung pembangunan Infratruktur daerah.

Sementara Direktur PT Eka Daya Unggul dari Jakarta Ir Asep Efendi menyinggung konsep manajemen bisnis, saens dan teknologi yang menghasikan produk unggulan dengan menggerakkan Corporate Sisial Responsibility ( CSR ) yang perlu dipelajari, ditelaah dari dinamika ilmu Saens dan sosial akan muncul responsibility dari orang orang dan lingkungan sosial yang mampu merubah kepada keberhasilan dalam aktifitas yang menguntungkan

Bila setiap aktifitas diperbuat secara corporate akan memperoleh perubahan dalam kehidupan. Maka dituntut untuk melihat potensi alam yang memungkinkan awal dalam mengembangkan diri menuju kesuksesan. Maka bila mengacu kepada corporate tentu sebuah usaha yang besar dibidang bisnis akan menguntungkan hasil yang banyak.

Sungguh menarik paparan kuliah umum disampaikan kedua pemateri terkait Corporate Social Responsibility ( CSR ) dan timbul motivasi mahasiswa agar nantinya bisa mengembangkan diri berdasarkan ilmu saens dan sosial mengkolaborasi sehingga memperoleh sebuah harapan baru nantinya mampu dan sukses dibidang masing masing dengan kesungguhan dan bersemangat dalam menggapai menuju harapan baru.

(rel/rj).

Post a Comment

Previous Post Next Post