kabar daerah
Sopian Adami,SH; Rakyat Sangat Dambakan Pesta Demokrasi 2024 Bermartabat
Lhokseumawe, newsataloen.com -Pemilihan umum (Pemilu) semakin dekat, hanya menghitung hari hingga Rabu, 14 Februari 2024.Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai pemilih tentu sudah bersiap-siap datang ke TPS di pesta demokrasi yang diharapkan lebih bermakna.
Apalagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah sejak awal melakukan berbagai persiapan meng hadapi Pemilu serentak. Apakah di segi anggaran, regulasi maupun pemutakhiran data pemilih ber kelanjutan sudah rampung dilakukan KPU. Ter masuk sarana pendukungnya seperti teknolog iinformasi atau IT dan lainnya.
Hal itu disampaikan Sopian Adami,SH ketika ber bicara seputar Pemilu 2024 kepada media ini di Lhokseumawe, Senin 22/1/2024. Putra Aceh ini mengungkapkan hal itu terkait Pemilu 2024. Pe milu yang digelar setiap lima tahun sekali kini tinggal di ambang pintu.
Seperti diketahui, KPU lanjut Sopian secara nasional sudah menetapkan tanggal pelaksanaan Pemilu Serentak dengan Keputusan Nomor 21 Tahun 2022 tentang hari dan pemungutan suara Pemilu Presiden dan wakil .Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Kabupaten/Kota serentak 2024 pada hari Rabu,.14 Februari 2024.
"Pada hari itulah kita melihat sejauh mana partisi pasi rakyat sebagai pemilih. Tentu rakyat sudah cerdas dalam menentukan sikap dan pilihannya yang tepat menurut hati nuraninya. Partisipasi rakyat memang sangat diharapkan di ajang pesta demokrasi yang dinantikan," imbuh Sopian Adami.
Dia menambahkan, untuk lima tahun sekali rakyat memilih pemimpin, yakni orang yang diyakini siap memimpin negara ini untuk 5 tahun mendatang. Justeru itu, betapa rugi bila ada warga yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), tapi tidak menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
Menyinggung jumlah pemilih pada Pemilu 2024 ini, Sopian Adami menyebutkan berdasarkan data KPU, DPT Tingkat Nasional Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
"Sebagai pemilih, rakyat mulai tingkat nasional hingga kabupaten/kota dan seluruh pelosok desa di tanah air tercinta ini sungguh sangat mendambakan pesta demokrasi yang lebih bermakna dan bermartabat. Artinya, langsung umum, bebas dan rahasia (Luber). Jujur dan adil (Jurdil) sehingga hasilnya bersih dan ber martabat dalam sebuah negara berideologi Pancasila," ujar Sopian Adami.
Dalam kaitan ini papar Sopian, sebagai pemilih juga dituntut kejujuran. Memilih sesuai hati nuraninya tanpa ada unsur pemaksaan dan diskriminasi dari pihak mana pun. Begitu pula sebagai pelaksana pemilu tentu bertanggung jawab bahwa pemilu berlangsung tertib, aman dan demokratis. Sebab, pertanggungjawaban nya tidak hanya kepada rakyat tapi juga ke pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menjawab pertanyaan terutama terkait tim bulnya permasalahan dalam pesta demokrasi ini, Sopian Adami menyebutkan potensi perma salahan sudah pasti ada. Apalagi dalam sebuah perhelatan politik. Seperti halnya pemilu-pemilu sebelumnya. Namun, potensi permasalahan tersebut harus cepat di antisi pasi sehingga tidak merembet.
"Apapun permasalahan yang timbul dan tan tangan yang dihadapi KPU dalam penyeleng garaan Pemilu 14 Februari 2024 harus cepat diantisipasi. Bukan cuma di tingkat pusat, tapi juga di daerah-daerah. Hal ini tentunya kita menilai bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu sudah cukup berpengalaman," kata Sopian Adami yang juga pengacara kondang dan pemerhati pemilu ini.
Berbicara tentang hasil pemilu, Sopian me ngatakan setelah pesta demokrasi usai, tentu rakyat menanti hasil pilihannya masing-ma sing. Siapa presiden/wakil presiden maupun anggota legislatif yang mereka pilih, itulah hasil pilihan rakyat dalam ajang pemilu 2024.
"Siapa pun presiden/wakil presiden dan ang gota legislatif yang terpilih secara luber, jurdil, demokratis tanpa manipulatif dan kecurangan lainnya, itulah hasil pilihan rakyat yang harus kita junjung tinggi," pungkas Sopian Adami,SH. (bay)
Via
kabar daerah
Post a Comment