Banda Aceh, newsataloen.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) prov Aceh berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Kamis (21/12/2023).
Mereka menuntut pemberantasan korupsi di aceh singkil khususnya dugaan di dinas pemberdayaan masyarakat dan kampong (DPMK) Aceh Singkil tersebut.
Berdasarkan informasi yang kami miliki, pada 13-15 Desemer 2023, para Kepala Kampung dan Ketua BPKamp dalam Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Resolusi Konflik Berbasis Budaya Masyarakat Desa Persiapan Pemilu 2024 yang bertempat di Griya Hotel, Medan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Study dan Kajian Pemerintah Daerah Dharma Andalas Training Centre (LSKPD-DATC) dan setiap peserta di kenakan biaya kontribusi sebesar Rp. 3.000.000,00/orang.
Anehnya, kegiatan Bimtek acap kali dilaksanakan di luar Aceh Singkil. Padahal, apabila kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan di wilayah Aceh Singkil, tentunya akan meningkatkan penghasilan masyarakat Aceh Singkil. Hal ini pun semakin membuat tanda tanya besar. Kenapa kegiatan Bimtek harus selalu di luar kota?. Hal lain apa yang sebenarnya dicari oleh penyelenggara mau pun peserta sehingga harus ke luar kota?
Kegiatan tersebut pun terkesan sangat dipaksakan. Betapa tidak, di saat masyarakat Aceh Singkil sedang bberduka karena tertimpa bencana banjir, para Kepala Desa dan Kepala BPKamp malah lebih mementingkan kegiatan Bimtek tersebut. Padahal para Kepala Desa di Aceh Singkil sudah berulangkali melaksanakan Bimtek.
Namun output dari Bimtek tersebut seakan tidak memberikan perubahan perbaikan yang signifikan untuk Desa di Aceh Singkil dan bahkan terkesan hanya untuk menghamburkan keuangan Desa.
DPW Alamp_aksi Aceh berharap dengan dilakukannya aksi pada hari kamis ini dengan perdana turun ke kasus Aceh Singkil penegak hukum dapat menghargai perjuangan tersebut dan respon cepat terhadap dugaan yang Alamp Aksi sampaikan.
Pun DPW ALAMP AKSI ACEH menunggu hasil pemeriksaan audit terkait kegiatan bimtek selama ini yang dinahkodai oleh saudara Azwir Bustami selaku kepala dinas itu dan para aparatur sipil dan semangat suci negara di dinas tersebut dapat bekerja karena allah bukan mengedepankan hawa nafsu.
Seraya menambahkan kalaupun nantinya tidak ada perkembangan terkait aksi kami pada hari ini kita juga nantinya akan menyambung aksi lanjutan lagi di kantor Kejati Aceh.
"Pun harapan kepada Pj. Bupati Aceh Singkil jangan takut dan diam sewaktu DPMK mengadakan Bimtek ke luar daerah dan bersikap tegas untuk menjadi pemimpin di negri syaikh abdurrauf itu,tutup mahmud selaku ketua DPW ALAMP AKSI prov Aceh. (rls/red).
Post a Comment