pendidikan
DPRK Aceh Timur Minta Guru PPPK jadi Fioner Tingkatkan Mutu Pendidikan
Fattah Fikri
Aceh Timur, newsataloen.com - Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri, meminta para guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang telah mendapat SK dari Pemerintah Aceh Timur sebanyak 746 orang di harap mampu meningkatkan kreativitas dan melahirkan inovasi untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.
Politisi Partai Aceh ( PA ) Putra Peureulak Aceh Timur,, pada Jumat, (1/09) di pertemuan dengan media ini mengatakan para guru PPPK memiliki peran penting dalam kontribusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah kerja masing - masing terkhusus Kabupaten Aceh Timur.
"Hadirkan inovasi dan kreatifitas di lingkungan sekolah. Mari menjadi guru penggerak, serta terus berlomba-lomba dalam menciptakan perubahan yang lebih baik," kata Bang Tata sapaan seharianya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabuapten Aceh Timur melalui BKPSDM Aceh Timur pada Kamis, (31/08) menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 746 orang PPPK untuk formasi guru tahun 2022 jenjang sekolah SMP, SD dan TK.
Fattah Fikri menambahkan, tantangan di bidang pendidikan saat ini semakin besar, namun dengan semangat dan komitmen yang kuat, Pemerintah Aceh Timur berharap 746 guru PPPK yang telah menerima SK dapat menjawab semua tantangan di masing-masing sekolah dengan baik.
"Semoga para guru yang dilantik dapat menjadi pionir dalam membentuk generasi muda yang kompeten, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan," kata Ketua DPRK.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd.M.Pd menyampaikan bahwa tugas dan peran PPPK sama dengan para aparatur sipil negara (ASN). PPPK tenaga funsional guru yang dilantik tersebut, diminta fokus pada pengembangan pendidikan.
"Berikan kontribusi terbaik bagi pendidikan di Kabupaten Aceh Timur. Sembari menata masa depan, jangan lupa juga menyisihkan gaji untuk membangun masa depan," kata Kadisdikbud Aceh Timur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabuapten Aceh Timur, Teuku Didi Farisha, S.STP. M.AP mengatakan bahwa pengelolaan PPPK Aceh Timur Tahun 2022 telah dilakukan secara profesional, bebas dari intervensi luar, dan praktik KKN.
"Semua guru yang dilantik telah mengikuti serangkaian proses hingga akhirnya bisa dilantik. Saya memastikan bahwa tidak ada pemungutan biaya dan tidak ada praktik KKN, semua dilakukan sesuai dengan prosedur,"kata T. Didi Farisha. ( M.Thaib )
Via
pendidikan
Posting Komentar