kriminal
Warga Keluhkan Pencurian Hp dan Barang Berharga Marak di Baktiya
Aceh Utara, newsataloen.com -Warga desa Aluebili Geulumpang Kecamatan Baktiya kabupaten Aceh Utara mengeluh marak kasus pencurian HP dan barang berharga lainnya.
Dalam kurun tahun 2021 lalu hingga saat ini, diperkirakan 30 rumah warga berhasil digasak maling, rata - rata kehilangan barang telepon seluler (HP). Selain itu barang berharga lainnya seperti emas, yang atau barang -barang lainnya, bahkan pernah kejadian setiap malam berturut - turut," kata Zulfikar warga setempat kepada media ini, Jum'at (6/1/2023).
Dia menjelaskan, hampir seluruh warga desa Aluebili Guelumpang merasa sangat gelisah bahkan merasa ketakutan mengingat sering terjadinya kemalingan di hampir seluruh rumah warga di desa tersebut.
"Kami sebagai warga meminta kepada Kapolres Aceh Utara untuk menindak lanjutin kasus pencurian ini agar masyarat bisa tidur tenang dimalam hari agar hal serupa tidak terjadi lagi dirumah warga lainya. Atau kepada Kapolsek Baktiya untuk mendalami kasus ini, bahkan kejadian ini yang selalu meresahkan warga," katarnya.
Dia meniai maling sangat propesional dimana warga desa tersebut. Walaupun pintu rumah dan jendela di kunci rapat , tapi maling tersebut tetap bisa masuk kerumah warga , bahkan rata - rata target masuk kekamar pribadi.
"Pada Rabu malam juga menimpa sekdes desa tersebut ,dimana saat sekdes tersebut pulang kerumah sekitar jam 12.30 wib ,dan diperkirakan maling masuk kerumahnya sekitar jam 4.30 wib atau jam 5 Subuh. Masuk dari belakang rumah dan mencongkel salah satu jendela belakang.
"Diperkirakan orang daerah sekitar atau orang dalam yang berjumlah 1 orang dan langsung masuk kekamar untuk mengambil 2 buah hp (HP suami /istri) yang diletakkan diatas meja disamping tempat tidur," pungkasnya.
Via
kriminal
Posting Komentar